Pengamat Soal PSSI Ingin Ganti STY: Jangan Rusak Suasana

CNN Indonesia
Rabu, 15 Jun 2022 19:23 WIB
Ketua PSSI Mochamad Iriawan dan Shin Tae Yong. (CNNIndonesia/Titi Fajriah)
Jakarta, CNN Indonesia --

PSSI disarankan mengundang Shin Tae Yong diskusi intensif sebelum menentukan STY fokus ke Timnas Indonesia atau Timnas U-19 agar tidak merusak suasana.

Hal tersebut diungkapkan pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni menyikapi isu bahwa Shin akan didegradasi ke Timnas U-19. Isu tersebut dilontarkan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan yang menyebut STY kewalahan memegang tiga kelompok timnas.

"Yang penting itu, jangan menciptakan situasi tidak nyaman, ketika tim sedang nyaman. Jangan suasananya dirusak. Ini akan berpengaruh pada kondisi tim," ujar Kusnaeni.

Shin Tae Yong dikontrak PSSI pada Desember 2019 dengan salah satu fokusnya menangani Timnas Indonesia U-19 yang akan tampil di Piala Dunia U-20 2023. Indonesia jadi tuan rumah ajang ini.

"Saya sih paham, memang kontrak awalnya untuk Piala Dunia U-20. Itu sih, saya ngerti dengan tantangan kita jadi tuan rumah tidak malu-maluin di negeri sendiri," kata Kusnaeni.

"Ketika Piala Dunia U-20 ditunda, Shin tidak bisa hanya di situ. Dia pasti berpikir bagaimana bisa memberi kontribusi lebih. Sekarang tinggal dievaluasi PSSI apakah Shin masih bisa mengerjakan tiga tugas secara berbarengan," ujar Kusnaeni menambahkan.

Dalam pandangan lelaki yang biasa disapa Bung Kus ini, PSSI punya hak menentukan hal tersebut. Hanya saja, Kusnaeni mengingatkan, jangan sampai keputusan itu sepihak dari PSSI.

Diketahui, Shin dikontrak dengan durasi empat tahun atau hingga akhir 2023. Dalam kontrak itu Shin tidak hanya khusus menangani Timnas Indonesia U-19, tetapi juga U-23 dan senior.

"Kalau diserahkan semua ke Shin juga tidak bisa, karena yang punya kewenangan kan federasi, tetapi jangan juga memutuskan secara sepihak," ucap Kusnaeni.

"Kalau Shin masih [dianggap] mampu, misalnya bantu dengan penambahan tenaga kepelatihan [di Timnas U-19 dan U-23]. Jadi ada penanggung jawab sendiri di semua kelompok usia," kata Kusnaeni menambahkan.

Terkait waktu pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023 dan Piala Asia 2023 yang berdekatan, PSSI dan Shin dianggap sudah punya pandangan. Menurut Kusnaeni hal ini harus dipastikan dengan matang.

Artinya, konsep dan program yang dicanangkan Shin benar-benar bisa dikawal. Dalam hal ini PSSI dan Shin harus sama-sama bisa memastikan persiapan Timnas Indonesia dan U-19 tidak terabaikan.



(abs/abs/rhr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK