Jika benar Shin Tae Yong keteteran melatih Timnas Indonesia senior, U-23, dan U-19 sesuai pernyataan PSSI, maka melakukan pergantian pelatih merupakan keputusan yang paling tepat.
Shin tidak bisa berlama-lama menikmati sukses lolos ke Piala Asia 2023. Pelatih 52 tahun itu akan langsung fokus ke Piala AFF U-19 2022 yang rencananya digelar 2-15 Juli mendatang di Indonesia.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu Shin harus menangani Timnas senior dan U-19 dalam agenda yang berdekatan. Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 akan digelar 10-18 September mendatang, disusul FIFA Matchday mulai 19-27 September jika PSSI memutuskan untuk menggelar laga uji coba.
Uji coba FIFA Matchday pada September 2022 itu penting sebagai salah satu persiapan Timnas Indonesia senior jelang tampil di Piala AFF 2022 pada Desember.
Jadwal padat itu pastinya bisa membuat Shin Tae Yong semakin keteteran. Sudah tidak boleh lagi Shin memberi kepercayaan kepada asistennya seperti saat U-19 tampil di Toulon Cup 2022.
Timnas Indonesia U-19 sudah lama tidak merasakan sentuhan Shin Tae Yong. Padahal target awal Shin dikontrak PSSI adalah Timnas U-19 meraih sukses di Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia tahun depan.
![]() Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae Yong menunjukkan grafik meningkat. (ANTARA FOTO/Humas PSSI) |
Tapi keputusan harus diambil berdasarkan kesepakatan bersama. Tidak bisa PSSI yang mengambil keputusan sepihak karena ada kontrak yang harus disepakati. Tidak bisa juga Shin Tae Yong yang secara sepihak memutuskan tetap memegang tiga Timnas Indonesia karena kewenangan terakhir ada di PSSI.
Harus ada kesepakatan bersama antara PSSI dan Shin Tae Yong dengan satu tujuan utama: Timnas Indonesia di semua kelompok umur meraih prestasi terbaik.
Jika pada akhirnya PSSI menganggap Shin Tae Yong, berdasarkan hasil diskusi dan kompromi, tidak akan mampu memegang tiga jabatan sekaligus menghadapi tugas berat hingga tahun depan, mengganti Shin harus dilakukan.
Keputusan yang tidak populer tentunya dan PSSI harus siap mendapat hujatan netizen.
![]() |
Tapi sekarang adalah momen yang tepat untuk mengganti Shin Tae Yong dari jabatan pelatih Timnas senior. Jangan ulur waktu lagi. Dengan begitu pelatih baru nantinya sudah punya persiapan yang matang di Piala AFF 2022 sebelum ke Piala Asia 2023.
Sebaliknya jika Shin Tae Yong bisa meyakinkan PSSI dia mampu memegang tiga Timnas Indonesia sekaligus, maka federasi harus memberikan dukungan 100 persen.
Jangan ada lagi perbedaan suara antara anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI mengenai dukungan terhadap Shin. Karena hal itu bisa mengganggu fokus dan merusak rencana yang ada.
PSSI harus melakukan segala cara memastikan Shin tidak lagi merasakan keteteran menghadapi sejumlah turnamen penting di depan.
Shin Tae Yong sudah mulai menemukan sentuhan terbaik sebagai pelatih Timnas Indonesia. Meski masih ada pekerjaan rumah yang harus dibenahi, tapi grafik performa tim Garuda terus menunjukkan peningkatan di bawah asuhan Shin.
Selain itu Shin Tae Yong juga mampu membangkitkan keyakinan suporter, bahwa Timnas Indonesia akan punya masa depan yang cerah.
(sry)