Final Indonesia Open Tanpa Wakil Tuan Rumah, Istora Tetap Meriah

CNN Indonesia
Minggu, 19 Jun 2022 14:39 WIB
Tidak ada wakil tuan rumah di babak semifinal dan final Indonesia Open 2022. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Suasana Istora Gelora Bung Karno tetap ramai meski tidak ada wakil tuan rumah di semifinal dan final turnamen badminton Indonesia Open 2022.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, tribune arena berkapasitas 7.166 penonton itu diisi sekitar 80 persen. Penonton mendominasi zona kursi kategori 2 dan kategori 1.

Sejak pertandingan pertama antara wakil China Zheng Siwei/Huang Yaqiong melawan Yuta Watanabe/Arisa Higashino, penonton sudah memadati bagian dalam arena. Riuh teriakan ribuan orang bergema sepanjang pertandingan seperti ada wakil Indonesia yang sedang bermain.

Penonton asal Bogor, Arini, mengatakan dirinya sengaja membeli tiket kategori VIP seharga Rp1,5 juta untuk menonton pertandingan final Indonesia Open 2022. Meski tak ada wakil Indonesia yang tampil sejak babak semifinal, ia tetap ingin menyaksikan seluruh atlet yang bertanding dan merebut gelar turnamen BWF World Tour Super 1000 itu.

"Saya beli on the spot sudah datang dari jam 6 pagi. Beli tiket kategori VIP untuk hari ini, kemarin semifinal juga beli. Memang sudah niat mau nonton karena mau lihat Zheng Siwei dan Yuta Watanabe," katanya kepada CNNIndonesia.com.

Sementara penonton lainnya, Irene, mengaku tetap datang ke Istora Gelora Bung Karno untuk menyaksikan laga final Indonesia Open karena sudah membeli tiket sejak pertama kali dijual pada 26 Mei lalu.

"Iya sudah terlanjur beli semifinal dan final. Saya sempat 'war ticket' waktu pertama kali dibuka. Walaupun atlet Indonesianya habis, tanggung sepertinya. Jadi tetap nonton karena yang bertanding di final juga bagus-bagus semua," ujarnya.

Hal senada disampaikan Ulfa, penonton asal Jakarta yang sudah membeli tiket secara daring di website resmi PBSI. Ada rasa kecewa dari dirinya setelah tidak ada atlet Indonesia di semifinal Indonesia Open 2022.

Meski begitu, dirinya tetap datang ke partai final Indonesia Open 2022 karena menurutnya, pertandingan tetap akan berjalan menarik tanpa kehadiran wakil tuan rumah.

"Saya datang karena ingin minta tandatangan atlet yang bertanding. Jadi sudah bawa kaus yang mudah-mudahan bisa ditandatangani sama pemain," ucapnya.

Untuk kali pertama sejak Indonesia Open berlangsung pada 1982 tidak terdapat wakil tuan rumah sejak babak semifinal.

(ikh/nva)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK