TESTIMONI

Anwar Tarra: Gemetar Si Legenda 15 Emas

Anwar Tarra | CNN Indonesia
Rabu, 22 Jun 2022 19:00 WIB
Anwar Tarra punya koleksi tiga emas Asian Games dan 12 emas SEA Games dalam kariernya. Simak ceritanya di sini.
Anwar Tarra jadi andalan Indonesia dalam lebih dari satu dekade terakhir. ( Arsip Pribadi)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebelum saya berangkat ke SEA Games, mungkin ada orang-orang yang menilai umur sudah tak memungkinkan. Kata orang, saya sudah melewati usia emas. Namun semangat saya masih lebih dari semua halangan itu.

Setelah tes di Karawang, dengan beberapa kali ganti pasangan, akhirnya ditetapkan empat orang terpilih. Formasi empat orang ini kemudian tak berubah dan melakukan pemusatan latihan di Bulgaria hingga SEA Games.

Karena tak ada nomor jarak pendek dipertandingkan, final 500 meter kano empat orang jadi terasa menegangkan. Karena kita pasang target dapat emas di kano dan sudah gagal dapat medali di 1000 meter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah akhirnya kami dapat emas, tentu perasaan saya senang sekali. Dalam pikiran saya, apakah ini akan jadi SEA Games terakhir saya? Bila ini SEA Games terakhir, berarti saya bisa menutupnya dengan medali emas.

Sepanjang karier, saya telah memenangkan 12 emas SEA Games. Perak saya tidak tahu jumlah persisnya, mungkin ada lima bila tak salah. Dan perunggu cuma tiga.

Menurut saya emas SEA Games 2021 ini jadi emas yang paling 'emas'. Dalam pikiran saya seperti itu. Sebelumnya, persaingan belum terlalu ketat.

Anwar Tarra, atlet dayung Indonesia. (Arsip Pribadi)Belasan tahun membela Indonesia, Anwar Tarra selalu merasa gemetar tiap kali berhasil jadi penyebab berkumandangnya lagu Indonesia Raya di multi event. (Arsip Pribadi)

Kali ini saya bangga sekali, bahkan saya hampir pingsan setelah finis. Baru kali ini saya mengalami perasaan seperti itu.

Dalam perlombaan nomor 500 meter, di usia saya saat ini, saya masih dikasih kepercayaan sama pelatih dan teman-teman. Saya dipercaya membimbing teman-teman. Nomor itu satu-satunya harapan terakhir untuk dapat emas karena di nomor 1.000 meter sudah kalah.

Karena itu mau tidak mau, dalam pikiran saya, saya harus berusaha keras sampai finis. Bila sudah sampai finis, mau mati, mati sekalian. Anggap ini SEA Games terakhir saya. Jangan berpikir setelah itu ada kejuaraan lagi. Itulah pola pikir yang saya tanamkan ketika menjalani final 500 meter kano empat orang.

Bila ditanya, saya tentu masih ingin kembali tampil di Asian Games dan SEA Games. Rencana saya saat ini tampil di Asian Games, lalu paling lama berlaga di SEA Games Kamboja. Setelah itu saya izin untuk undur diri, bukan karena saya sudah tak sanggup tetapi supaya ada regenerasi untuk yang selanjutnya.

Banner Testimoni

Sepanjang keikutsertaan saya di SEA Games, setiap dapat emas, ada rasa yang berbeda dalam diri saya. Ketika bendera Merah Putih berkibar di tiang tertinggi. Apalagi Indonesia Raya berkumandang. Saya tak tahu rasa itu datang dari mana, tetapi setiap menyanyikan Indonesia Raya itu di badan terasa ada gemetar.

Kata orang, cuma Presiden dan atlet yang bisa mengumandangkan Indonesia Raya di luar negeri. Saya lalu berpikir saya ternyata bisa juga jadi alasan penting buat Indonesia Raya berkumandang.

Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>

Atlet Dayung Tanpa Dekat dengan Air

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER