Timnas Indonesia Tak Bisa Main di SUGBK Saat FIFA Matchday
Timnas Indonesia tak akan bisa bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, dalam FIFA Matchday pada September mendatang.
FIFA Matchday atau kalender internasional akan berlangsung pada 19-27 September 2022. Mengenai pertandingan internasional ini PSSI belum menetapkan siapa lawan yang akan dihadapi.
Saat ini stadion berkapasitas 70 ribu kursi tersebut sedang direnovasi. Selama Juni hingga Desember 2022 sedang ada proyek konstruksi rumput lapangan SUGBK.
Rumput hibrida Stadion Utama GBK kini sudah dibongkar. Dari pantauan CNNIndonesia.com di stadion pada Selasa (22/6), permukaan lapangan sedang ditimbun pasir. Sejumlah truk hilir mudik di ring dua stadion.
Tumpukan pasir juga tampak di Stadion Madya. Pasir tersebut diletakkan di sisi luar lokasi latihan atletik. Adapun lapangan Stadion Madya sedang digunakan Timnas U-19 latihan menyambut Piala AFF U-19 2022.
Direktur Utama PPKGBK Rakhmadi Afif Kusumo yang diminta konfirmasi soal tersebut meminta public relation (PR) GBK memberikan keterangan.
Muhammad Trinugroho Wicaksono, selaku PR GBK, mengatakan kontruksi rumput lapangan ini bukan untuk Piala Dunia U-20 2023. Ini merupakan perawatan yang rutin dilakukan untuk meremajakan rumput.
"Ini maintenance FOP saja untuk renovasi yang ini [konstruksi lapangan]. Setelah renovasi nanti masih ada pemeliharaannya sampai akhir tahun," kata Trinugroho.
Timnas Indonesia sudah lama tak tampil di SUGBK. Kali terakhir skuad Garuda tampil di SUGBK pada 2019 saat menjamu Malaysia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Setelah itu PSSI lebih memilih Bali sebagai lokasi pertandingan uji coba. Terakhir PSSI menggelar laga Timnas Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, ketika menjamu Bangladesh sebelum Kualifikasi Piala Asia 2023.
(abs/har)