Piala AFF U-19: Indonesia Wajib Menang Besar Lawan Brunei
Pengamat sepak bola nasional Supriyono menyebut Timnas Indonesia U-19 wajib menang besar lawan Brunei U-19 di laga kedua Grup A Piala AFF U-19 2022, Senin (4/7).
"Seharusnya ini jadi laga yang mudah. pertama karena [Indonesia] main di kandang, yang kedua mereka harus dapat poin. Kemudian gol juga perlu banyak jika melihat Brunei yang habis dibantai [Myanmar]," kata Supriyono kepada CNNIndonesia.com.
Berkaca dari pertandingan melawan Vietnam, mantan pemain Timnas Indonesia itu menyebut performa Skuad Garuda Muda tidak sepenuhnya buruk. Kendati demikian, masih banyak aspek yang perlu diperbaiki karena gagal memetik kemenangan di laga pembuka.
"Kalau melihat laga lawan Vietnam, Indonesia sebenarnya tidak jelek. Tapi koneksi antarpemain tidak bagus, finishing juga. Marselino juga terkesan main sendirian. Dia yang suplai bola, dia yang eksekusi, seharusnya ada pemain yang menyeimbangkan," ujarnya.
Ia meminta pelatih Timnas Indonesia U-19 Shin Tae Yong melakukan perbaikan di lini depan. Hal itu tak lepas dari nihil gol meski Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan sudah mencetak banyak peluang.
Supriyono menyoroti peran Marselino Ferdinan. Menurutnya, penggawa Persebaya Surabaya itu harus bermain lebih ke depan alih-alih hanya sebagai sayap atau gelandang.
"Karena incar menang, Marselino jangan terlalu main di bawah. Dia sebaiknya main di second striker. Jadi dia tidak hanya oper tapi juga bisa eksekusi," ucapnya.
Selain itu, ia meminta dua bomber Timnas Indonesia U-19, Hokky Caraka Brilliant dan Alfriyanto Nico untk tampil lebih taktis. Penyelesaian menjadi salah satu sektor yang perlu diperbaiki tuan rumah.
"Nico memang butuh konsistensi lebih, Hokky Caraka juga butuh itu. Jadi mereka butuh berpikir cepat ketika dapat bola. Apakah mau langsung nendang atau crossing," kata dia.
"Kematangan dan kedewasaan kan penting. Tapi usia mereka masih 19 tahun, artinya Ronaldo Kwateh juga harus mengevaluasi momen yang harusnya gol malah tidak. Lihat timing dan momentum," lanjutnya.
(ikh/nva)