3 Cara Timnas Indonesia U-19 Tekuk Filipina Tanpa Marselino

Timnas Indonesia U-19 setidaknya punya tiga cara untuk membungkam Filipina pada pertandingan Piala AFF U-19 2022 tanpa kehadiran Marselino Ferdinan.

Tim Garuda Nusantara akan menghadapi Filipina pada pertandingan lanjutan Grup A Piala AFF U-19 2022.

Pertandingan Indonesia vs Filipina akan digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Jumat (8/7) pukul 20.00 WIB.

Laga ini sangat penting bagi Indonesia untuk memperlebar peluang lolos ke semifinal. Hanya saja dalam pertandingan ini Timnas Indonesia U-19 harus kehilangan motor serangan tim yaitu Marselino Ferdinan.

Marselino mengalami cedera saat membela Indonesia melawan Thailand usai otot pahanya tertarik ketika akan melakukan umpan menggunakan tumit. Gelandang Persebaya itu pun dipastikan absen saat Indonesia melawan Filipina.

Meski demikian Shin Tae Yong masih memiliki tiga cara untuk mengalahkan Filipina tanpa kehadiran Marselino:

1. Arkhan Fikri Jadi Pengatur Serangan

Shin Tae Yong bisa memaksimalkan Arkhan Fikri sebagai pengatur serangan Timnas Indonesia U-19 menggantikan peran Marselino Ferdinan.

Secara kualitas Arkhan Fikri mampu menjalankan tugas tersebut karena gelandang Arema FC itu telah menunjukkan permainan gemilangnya di lini tengah dalam tiga laga yang telah dilakoni.

Arkhan telah membuktikan dirinya punya kualitas yang baik dalam mengontrol tempo permainan Indonesia serta mempunyai kualitas passing yang baik dan cerdas dalam mengatur serangan.

2. Menyerang dari Sayap

Timnas Indonesai U-19 juga bisa memaksimalkan serangan lewat sisi sayap untuk menembus pertahanan Filipina.

Pasalnya, Timnas Indonesia U-19 memiliki dua pemain sayap yang kinerjanya cukup baik sejauh ini yaitu Mikael Tata di sisi kiri dan Kakang Rudianto di sisi kanan.

Mikael Tata memiliki kecepatan dan akselerasi yang baik untuk melakukan tusukan-tusukan dari sisi kiri penyerang Indonesia. Sedangkan Kakang punya kualitas umpan-umpan silang yang memanjakan striker.

3. Main Rapat

Tim asuhan Shin Tae Yong juga bisa bermain lebih rapat untuk memaksimalkan permainan umpan pendek dari kaki ke kaki.

Sejauh ini strategi tersebut cukup efektif diperagakan oleh Timnas Indonesia U-19 di beberapa pertandingan sebelumnya.

Hanya saja untuk menerapkan strategi ini para pemain Timnas Indonesia dituntut untuk lebih rajin bergerak menjemput bola, membuka ruang, dan aktif dalam komunikasi.