Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner, menilai Marc Marquez harus mengubah gaya balap seiring usia yang menua.
Stoner menganggap Marquez tak bisa meninggalkan gaya balap yang tak kenal takut seperti ketika pembalap Spanyol itu muncul kali pertama di ajang balap MotoGP.
Padahal menurut Stoner gaya tersebut sudah tidak cocok lagi dengan Marquez yang kini sudah mendekati usia kepala tiga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Marc seperti godam saat masih muda, dia tidak takut cedera, dia terus berusaha dan segalanya berjalan baik. Sekarang setiap kali dia jatuh dia merasa dalam bahaya, itu membuatnya kepikiran," kata Stoner dikutip dari Motosan.
"Bagi saya, Marc harus belajar membalap dengan cara yang sedikit berbeda. Dia sudah tidak memiliki reaksi yang sama seperti di masa lalu, dia tidak bisa balapan dengan santai, itu bukan berarti dia buruk, ini hanya masalah berbeda saja," sambung mantan juara dunia MotoGP itu.
Stoner pun berkaca ada perbedaan yang ia rasakan ketika membalap di usia muda dan ketika mulai berumur.
"Hal yang sama juga terjadi pada saya, Anda harus menemukan batasan dalam diri. Marc sangat bagus untuk hal itu dan bisa menghindari kecelakaan, sekarang dia tidak bisa karena sudah sedikit melambat," jelas Stoner.
Marquez mengalami cedera berat setelah jatuh dalam seri pembuka MotoGP 2020. Selepas itu Marquez harus menjalani empat operasi untuk memulihkan tulang lengan.
Operasi terakhir dilakukan Marquez di tengah-tengah musim balap MotoGP 2022 yang membuatnya harus absen sejak MotoGP Italia.
Live streaming MotoGP Inggris, Minggu (7/8), bisa disaksikan di CNNIndonesia.com sementara siaran langsung balapan dapat ditonton di Trans7.
(nva/sry)