PBSI membicarakan perihal Putri Kusuma Wardani menjalani pendidikan Polisi dan pola latihan yang akan dijalani pebulutangkis tunggal putri tersebut.
Kabar mengenai Putri menjalani pendidikan polisi wanita (polwan) diumumkan Ketua Pengurus Provinsi PBSI Banten, Sudarto Adinagoro, melalui unggahan di Instagram.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PBSI Rionny Mainaky menjelaskan akan menjalin komunikasi dengan Putri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu nanti lagi dibicarakan akhir-akhir ini. Dia baru masuk juga, lolos di kejuaraan dunia kan barusan juga tuh. Setelah dia ini nanti kita konfirmasi dulu deh," kata Rionny ketika ditanya mengenai pendidikan polwan dan pola latihan Putri.
Terkait dengan agenda Kejuaraan Dunia yang akan berlangsung Agustus 2022, Rionny masih berharap Putri bisa berangkat.
"Iya terima [undangan ke Kejuaraan Dunia]. Tapi kita mesti lebih komunikasi," terang Rionny soal status Putri KW ke Kejuaraan Dunia.
"Keputusan ya saya harap bisa ikut. Seperti ini belum bisa karena anaknya juga memang ada cita-cita di situ [jadi polwan]. Tapi saya katakan dia pengen di bulutangkis sebenarnya. Tapi untuk di situ saya rasa ada sedikit membantu agar bisa disiplin, mudah-mudahan ada kelonggaran untuk kita bisa kerja sama," tambah Rionny.
Sosok yang pernah melatih tim Jepang itu menekankan ingin mengirim Putri ke Kejuaraan Dunia 2022 yang akan berlangsung di Negeri Matahari Terbit.
Saat ini Putri merupakan salah satu pebulutangkis tunggal putri Indonesia yang memiliki ranking tertinggi yakni 48 dunia atau hanya berada di bawah Gregoria Mariska Tunjung (26) dan Fitriani (45).
(ikh/nva)