5 Pemain Timnas Indonesia Alami Nasib Buruk di Eropa

CNN Indonesia
Rabu, 27 Jul 2022 17:20 WIB
Lima pemain Timnas Indonesia mengalami nasib buruk di Eropa dan tersingkir dari klub di Benua Biru dengan berbagai alasan.
Punya catatan menjanjikan di FK Senica, Egy Maulana Vikri harus mengakhiri kontrak di klub asal Slovakia tersebut. (Dok. FK Senica)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemain-pemain Timnas Indonesia mengalami nasib tak baik di Eropa. Satu per satu menemui ganjalan dan menghadapi masa depan tak pasti.

Sepak bola Eropa memiliki daya tarik tinggi bagi atlet-atlet manapun, termasuk pemain Timnas Indonesia. Namun dibutuhkan lebih dari sekadar impian, cita-cita, dan ambisi untuk menaklukkan Benua Biru.

Keberhasilan menembus Eropa harus diikuti dengan konsistensi memperbaiki performa agar bisa mendapat tempat dan bermain reguler.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usaha keras yang ditunjukkan pemain-pemain Timnas Indonesia tak terbayar. Berbagai penyebab membuat klub Eropa menyudahi kerja sama dengan pemain Merah Putih.

Berikut lima pemain Timnas Indonesia yang mengalami nasib buruk di Eropa:

1. Egy Maulana Vikri

Pemain jebolan Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan ini mencuri perhatian ketika bisa masuk skuad Lechia Gdansk pada 2018. Sempat bermain di tim reserve klub asal Polandia tersebut, Egy kemudian mendapat kesempatan tampil di tim utama.

Tak mendapat tempat reguler di Lechia, Egy kemudian pindah ke Senica pada 2021. Pemain asal Sumatera Utara itu mendapat kans bermain yang lebih banyak di Senica ketimbang saat masih berada di Lechia.

Untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak, Egy harus menyudahi kiprah di Senica lanaran klub tersebut mengalami kesulitan finansial. Egy dan Senica sepakat mengakhiri kontrak pada akhir musim 2021/2022.

2. Witan Sulaeman

Menyusul Egy, Witan pun mengadu nasib ke Eropa. Alumni Timnas Indonesia U-19 itu bergabung dengan Radnik Surdulica dan kemudian merapat ke Lechia mengikuti jejak Egy.

Banner Testimoni

Seperti mengulang cerita Egy, Witan juga tak mendapat kesempatan tampil di tim utama. Dianggap kalah bersaing, Witan kemudian dipinjamkan ke Senica. Berada satu tim bersama Egy, Witan seperti memberi opsi lain bagi klub Slovakia tersebut.

Seiring dengan masa peminjaman yang berakhir, Witan kembali ke Lechia. Witan lagi-lagi tak bisa menembus tim utama. Witan kemudian mengambil keputusan meninggalkan Lechia Gdansk pada awal musim 2022/2023.

Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>

Trio Eks Timnas Indonesia U-16 Tak Lanjut di Klub Lama

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER