Selain itu, pengeluaran juga perlu menjadi pertimbangan bagi PSSI untuk berpikir dua kali jika ingin bergabung dengan EAFF.
Sebab biaya yang dikeluarkan diperkirakan bakal lebih tinggi jika ikut berkompetisi di negara-negara Asia Timur.
Salah satu contohnya adalah penerbangan dari Jakarta ke Saipan (Kepulauan Mariana Utara) dengan ongkos tiket paling murah seharga Rp11,9 juta. Jadwal penerbangan pun cukup langka dan tidak tersedia setiap waktu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara penerbangan termurah adalah ke Hong Kong dengan harga tiket berkisar di angka Rp2 juta. Biaya tersebut sama seperti rata-rata ongkos ke negara Asia Tenggara.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menepis anggapan pihaknya resmi mengajukan keluar dari AFF demi bisa bergabung ke EAFF.
Ia menyebut pindah federasi hanya sebatas opsi yang bisa dilakukan PSSI untuk meningkatkan level kompetitif Skuad Garuda.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengisyaratkan aspek politik menjadi salah satu pertimbangan PSSI jika keluar dari AFF.
Sebab, AFF dan Persatuan Negara Asia Tenggara (ASEAN) saling beririsan. Negara anggota kedua lembaga itu pun nyaris sama. Bukan tak mungkin hengkangnya PSSI akan berdampak ke hubungan diplomatik antarnegara ASEAN.
"Kami harus mengkaji, menganalisa, tidak bisa secepat itu kami putuskan. Ini perkumpulan [negara] ASEAN, secara politis kami bersama-sama [mereka]. Tapi kami berterima kasih kepada netizen, suporter, dan penggemar Timnas," kata Iriawan.