
7 Muka Baru Siap Guncang Liga Inggris

Liga Inggris kedatangan beberapa sosok anyar untuk musim 2022/2023. Berikut tujuh muka baru yang siap mengguncang Liga Inggris.
Klub-klub besar berlomba menjadi yang terdepan dalam mendatangkan pemain bintang. Uniknya sebagian pemain yang pindah ke Liga Inggris sama sekali tidak pernah mencicipi kasta tertinggi sepak bola negeri Ratu Elizabeth itu.
Hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri karena publik bisa menikmati suasana kompetisi yang lebih segar dengan kehadiran pemain baru.
Beberapa rekrutan anyar itu pun sudah tampil di klub masing-masing dalam sesi tur pramusim. Ada yang tampil apik, ada pula yang membuahkan kritik.
Mampukah mereka membuktikan kualitas dalam debut di Liga Inggris? Berikut tujuh muka baru yang siap gebrak Liga Inggris:
1. Erling Haaland
Keputusan Erling Haaland hijrah ke Manchester City mudah ditebak. Latar belakang sang Ayah, Alf-Inge Haaland yang pernah berseragam The Citizens menjadi faktor penguat.
![]() |
Terlebih lagi Haaland pernah berfoto menggunakan kostum Manchester City saat masih anak-anak. Proses transfer striker 22 tahun itu pun tidak menemui rintangan berarti.
Haaland memutuskan melanjutkan kariernya ke Liga Inggris usai menghabiskan dua musim bersama Die Borussen. Ekspektasi publik begitu tinggi kepada bomber asal Norwegia itu.
Pasalnya Haaland sukses menyita perhatian penikmat sepak bola ketika bermain untuk RB Salzburg. Ia menjadi pemain pertama yang mencetak enam gol di tiga laga perdana Liga Champions.
Satu musim bersama RB Salzburg ditutup dengan 29 gol dari 27 pertandingan. Sementara di Dortmund, pemain binaan Molde FK itu mencetak 85 gol dari 88 pertandingan.
2. Darwin Nunez
Liverpool memenangkan persaingan dalam perburuan tanda tangan Darwin Nunez di bursa transfer musim panas 2022. The Reds sukses menyikut Manchester United dan Atletico Madrid untuk membujuk striker 23 tahun tersebut.
Di usia yang terbilang masih muda, Nunez sudah menancapkan tajinya sebagai striker tajam. Jebolan akademi Penarol itu bisa mudah beradaptasi saat meniti karier di Eropa bersama Benfica.
Pada musim perdana bersama Benfica, ia mencetak 13 gol dan 12 assist. Di musim kedua performanya semakin meningkat dengan 34 gol dan empat assist dari 41 pertandingan.
Rekam jejak itu membuat Liverpool tertarik membujuk pemain asal Uruguay tersebut dengan mahar tinggi. Tidak tanggung-tanggung The Reds rela mengeluarkan dana 67,5 juta poundsterling atau setara dengan Rp1,22 triliun.
Nunez sempat mendapat kritik tajam karena tampil buruk di sesi pramusim Liverpool. Namun ia menjawab komentar pedas dengan satu gol yang membuahkan trofi Community Shield untuk The Reds.
3. Lisandro Martinez
Erik Ten Hag sebagai pelatih baru Manchester United memanfaatkan koneksi lamanya dengan mendatangkan pemain dari Ajax Amsterdam.
Pilihan jatuh kepada Lisandro Martinez untuk mengisi pos jantung pertahanan. Man Utd menggelontorkan dana 51,6 juta poundsterling atau setara dengan Rp940 miliar untuk pemain 24 tahun tersebut.
Martinez sempat mendapat cibiran karena postur yang dianggap tidak cocok sebagai bek tengah. Namun bek asal Argentina itu merupakan pemain yang serba bisa.
Selain bek tengah, Martinez bisa dipasang sebagai bek kiri dan gelandang bertahan. Ini membuat Erik Ten Hag punya banyak opsi untuk memainkan Martinez di lapangan.
Kelincahan Martinez juga bisa dikerahkan untuk membangun serangan dari belakang. Sebab Ten Hag cenderung memainkan pola cepat dari kaki ke kaki sehingga peran Martinez dapat diperhitungkan.
4. Kalidou Koulibaly
Teka-teki masa depan Kalidou Koulibaly terjawab ketika Chelsea mengonfirmasi transfer yang bersangkutan dari Napoli.
Nilai transfernya pun tak main-main karena mencapai 34,2 juta poundsterling atau sebanding dengan Rp622,3 miliar. The Blues mengikat bek asal Senegal itu dengan kontrak empat tahun.
Chelsea membutuhkan bek berpengalaman untuk berduet dengan Thiago Silva. Ini lantaran bek yang lebih muda dianggap masih butuh waktu untuk tampil maksimal setelah kepergian Antonio Rudiger dan Andreas Christensen.
Ini merupakan pengalaman pertama Kolibaly merumput di Liga Inggris. Namun rekam jejak Koulibaly di Napoli selama delapan tahun seharusnya membuat pemain lawan patut cemas berhadapan dengan bintang timnas Senegal ini.
Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>