Pelatih timnas Vietnam U-16 Nguyen Quoc Tuan mengungkapkan alasan kemarahan terhadap para pemainnya jelang melawan Indonesia pada laga penentuan Grup A Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (6/8).
Quoc Tuan tidak sepenuhnya senang melihat Vietnam U-16 mengalahkan Filipina. Padahal Vietnam berhasil menang cukup telak hingga 5-0 atas Filipina.
Salah satu alasannya adalah Quac Tuan menganggap para pemain timnas Vietnam U-16 bermain tidak sesuai dengan instruksi yang diberikan. Quac Tuan mengaku yakin Vietnam seharusnya bisa meraih kemenangan lebih besar atas Filipina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam pertandingan ini [Filipina] saya juga masih belum puas. Khususnya masalah kedisiplinan. Saya mengatakan kepada pemain untuk tidak bermain umpan panjang, tetapi dalam beberapa situasi pemain masih belum bisa mengikuti arahan," ujar Quac Tuan dikutip dari situs resmi VFF.
"Ketika tim sudah unggul atas Filipina dengan 4, 5 gol, mereka seharusnya bisa bermain dengan sederhana dan mengontrol permainan. Tetapi dalam beberapa situasi pemain kami malah membuat pilihan yang rumit," kata Quoc Tuan.
Kemarahan Quoc Tuan juga muncul karena mental para pemain Vietnam U-16. Quoc Tuan mengatakan mental pemain Vietnam harus berubah jika ingin menang melawan Timnas Indonesia U-16.
"Kami harus menunjukkan disiplin yang tepat, selalu fokus. Dua kemenangan ini tidak ada artinya. Kami masih akan menghadapi lawan kuat seperti Thailand, Australia, Indonesia atau Myanmar. Kami harus mencari cara lolos ke babak final," ucap Quoc Tuan.
"Sebelum melawan Filipina, sejumlah pemain memasuki lapangan dengan determinasi dan kemauan yang rendah. Saya ingatkan kepada pemain untuk segera berubah jika kami ingin melaju lebih jauh, kami harus berubah," ujar Nguyen Quoc.
Vietnam untuk sementara kalah selisih gol dari Indonesia di puncak klasemen Piala AFF U-16 2022. Vietnam wajib mengalahkan Indonesia untuk lolos ke semifinal, sementara Timnas U-16 asuhan Bima Sakti cukup meraih hasil imbang untuk lolos.
(har)