CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta enggan menghapus Moto2 dan Moto3 dari agenda MotoGP di Eropa seperti saran bos Pramac Paolo Campinoti.
Campinoti ingin MotoGP meniru konsep Formula 1 yang memisahkan balapan F1 dengan Formula 2 dan Formula 3. Lewat pemisahatan itu, F2 dan F3 lebih banyak digelar di Eropa.
Untuk F2 pada musim ini hanya ada di Bahrain dan Arab Saudi untuk Asia. Hal itu dilakukan agar pemasaran F1 lebih baik sehingga pemasukan pun lebih banyak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian Dorna tetap pada konsep awal MotoGP yang menyertakan balapan Moto2 serta Moto3 pada hari yang sama untuk di luar Eropa.
"Maka kita tidak akan melihat [Somkiat] Chantra menang di Moto2 di GP Indonesia di Mandalika pada Maret. Dan di Texas fokusnya adalah pada pembalap Moto2 lokal Cameron Beaubier dan Joe Roberts. Promotor di luar Eropa ingin memiliki ketiga kelas tersebut," ucap Ezpeleta dikutip dari Motor Cycle Sports.
Dengan menyertakan kelas-kelas lain, secara tidak langsung ikut mempromosikan balapan MotoGP itu sendiri. Hal tersebut yang coba disoroti Dorna.
Somkiat Chantra saat ini adalah pembalap andalan Thailand yang juga kebanggaan Asia Tenggara. Saat menang di Moto2 Mandalika, Chantra tidak saja mencetak sejarah di Moto2, tetapi juga mengharumkan regional ASEAN. Pembalap Honda Team Asia itu menjadi pembalap pertama asal Thailand yang mampu menjadi juara Grand Prix.
Meski begitu Ezpeleta mengaku telah mencoba membuat perubahan format untuk memperjelas perbedaan antara tiga kasta MotoGP demi eksistensi Moto2 dan Moto3.
"Kami tidak akan pernah menghapus Moto2 dan Moto3, karena kelas-kelas ini merupakan hal yang penting bagian dari struktur sejak 1949. Saya terbuka untuk semua diskusi. Tapi program GP dengan tiga kelas tidak akan diubah," ucap Ezpeleta menambahkan.
Live streaming MotoGP Inggris 2022 bisa disaksikan di CNNIndonesia.com sedangkan siaran langsung di Trans7.
(sry/jun)