ANALISIS

Kevin/Marcus dan Perjuangan Menutup Poin BWF yang Bakal Hilang

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Minggu, 07 Agu 2022 06:08 WIB
Kevin/Marcus bakal menjalani misi berat. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Begitu Badminton World Federation (BWF) memutuskan untuk memulai pelepasan pembekuan poin di ranking BWF, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon pun mendapat tantangan besar untuk menutup poin-poin yang bakal hilang.

BWF memutuskan mulai melepas pembekuan ranking per 2 Agustus. Dimulai saat itu, tiap pekannya bakal ada poin-poin dari historical ranking yang hilang secara bertahap.

Sebagai informasi, BWF memutuskan melakukan pembekuan ranking per 17 Maret 2020 lantaran pandemi Covid-19 melanda dan ketidakpastian BWF untuk bisa menggelar BWF Tour. Saat BWF mulai bisa menggelar turnamen di 2021, poin-poin dari turnamen di 2019 masih diikutsertakan.

Di tahun 2022, BWF sudah benar-benar bisa menggelar BWF Tour secara rutin sehingga mereka memutuskan untuk mulai menghilangkan poin-poin dari 2019. Puncaknya, pada 3 Januari 2023 mendatang, poin-poin di peringkat BWF sudah berdasarkan hasil turnamen di 52 pekan terakhir alias satu tahun terakhir.

Untuk penentuan poin ranking tiap pemain, BWF sendiri hanya memilih hasil dari 10 turnamen terbaik dari turnamen-turnamen yang dijalani sang pemain.

Berkaitan dengan Kevin/Marcus, saat ini The Minions mengoleksi 111.827 poin dan duduk di posisi pertama dalam ranking BWF. Namun dalam breakdown poin tersebut, enam dari 10 turnamen terbaik yang dipilih di antaranya berasal dari turnamen di 2019.

Turnamen-turnamen tersebut adalah Indonesia Open, Japan Open, China Open, Denmark Open, French Open, dan Fuzhou China Open. Di enam turnamen tersebut, Kevin/Marcus menjadi juara dan mampu meraih poin maksimal yang berjumlah total 68 ribu poin.

Poin-poin dari turnamen-turnamen itulah yang akan hilang secara bertahap dari koleksi poin Kevin/Marcus dalam beberapa waktu ke depan.

Sedangkan empat turnamen terbaik berikutnya yang jadi perhitungan dalam poin Kevin/Marcus adalah All England 2020 saat mereka jadi runner up, Piala Thomas 2020 di 2021 saat Indonesia juara, Indonesia Open 2021 ketika Minions jadi pemenang, dan BWF World Tour Finals ketika Kevin/Marcus jadi runner up.

Dalam daftar koleksi pencapaian Kevin/Marcus, masih ada sejumlah turnamen yang bisa jadi pengganti poin-poin yang hilang dalam beberapa waktu ke depan. Contohnya Indonesia Masters 2021 saat mereka jadi runner up , French Open 2021 ketika mereka finis di posisi kedua, dan Hylo Open saat mereka jadi juara. Begitu juga ada raihan poin dari turnamen beregu macam Piala Sudirman.

Hal ini yang membuat poin Kevin/Marcus tidak akan tergerus secara drastis dalam waktu singkat.

Namun yang patut diperhatikan, dalam gambaran besar, Kevin/Marcus akan diadang misi menutup banyak poin yang hilang demi posisi di peringkat BWF ketika pengumuman ranking BWF dirilis pada Januari 2023, saat peringkat BWF sudah sempurna diambil dari hasil turnamen yang dimainkan dalam satu tahun terakhir.

Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>

Kevin/Marcus Kerja Keras di Akhir 2022


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :