Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti meminta anak asuhnya untuk menjalankan tiga strategi untuk mengantisipasi permainan Myanmar di pertandingan semifinal Piala AFF U-16 2022, Rabu (10/8).
Laga ini akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Rabu (10/8) mulai pukul 20.00 WIB. Tak ingin anak asuhnya main ceroboh, Bima Sakti Tukiman meminta para pemainnya untuk menjalankan tiga hal yaitu main lebih sabar, lebih rapi, dan jangan bikin kesalahan yang tidak perlu.
Tiga instruksi ini dikedepankan Bima setelah mendengar masukan para asistennya. Pasalnya para asisten ini menyaksikan secara langsung pertandingan Myanmar pada babak grup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelum pertandingan melawan Myanmar saya sudah tugaskan beberapa kali asisten pelatih untuk melihat pertandingan mereka di penyisihan. mereka tim yang bagus," kata Bima, Selasa (9/8).
"Mereka tim yang memiliki organisasi bagus dan militan juga. Kami harus antisipasi semuanya dengan main lebih sabar, main lebih rapi lagi, jangan bikin kesalahan tak perlu," ucap Bima menambahkan.
Dalam analisis mantan caretaker Timnas Indonesia ini, gaya bermain Myanmar tak jauh berbeda dengan Thailand dan Vietnam. Karenanya Bima mewanti-wanti Muhammad Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan agar waspada.
"Mereka punya semangat juang tinggi seperti Vietnam dan Thailand. Kami sudah latihan tadi pagi siapkan antisipasi bagaimana menghadapi kelebihan kekurangan mereka. Terpenting kerja keras," ujar Bima.
Mengacu rekor pertemuan, situasi Indonesia dan Myanmar berimbang. Sejak 2002 keduanya sudah bentrok lima kali di Piala AFF U-16 dengan hasil sama-sama dua kali menang dan sekali imbang.