Indonesia Rebut Emas Pertama di ISG 2022 Berkat Siti Nafisatul

Lifter putri Siti Nafisatul Hariroh menjadi atlet pertama Indonesia yang menyumbang medali emas dalam Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Dalam pesta olahraga di Konya, Turki, ini lifter asal Blora, Jawa Tengah, tersebut menyapu bersih tiga kategori di kelas 45 kg putri, yakni snatch (88 kg), clean and jerk (71kg), dan total angkatan (159 kg), Kamis (11/8).

Siti berhasil menyingkirkan lifter tuan rumah, Cansu Bektas. Atlet asal Turki ini harus puas meraih perak dari angkatan snatch (65kg), clean & jerk (86kg), serta total angkatan (151kg).

Adapun medali perunggu diraih lifter asal Azerbaijan, Nazila Ismayilova. Nazila berhasil mencatat angkatan snatch (54kg), clean & jerk (67kg), dan total angkatan (121kg).

"Perasaan saya sangat senang bisa meraih medali emas pertama untuk Indonesia dan hasil ini tidak saya duga karena saya tak pernah menyangka bisa mendapatkan medali emas," kata Siti.

Dari kategori putra, lifter Satrio Adi Nugroho yang tampil di kelas 55 kg mempersembahkan medali perunggu. Total angkatan Adi adalah 244 kg, terdiri dari 110 kg snatch serta 134 kg clean and jerk.

Kabid Pembinaan Prestasi PB PABSI, Hadi Wihardja, yang ikut mendampingi lifter Indonesia di Konya mengatakan penampilan Siti luar biasa. Emas ini diharapkan membuka emas-emas Indonesia lainnya di ISG 2022.

"Ini merupakan medali untuk menghadapi event event mendatang. Sehingga tradisi medali di cabang angkat besi tetap terjaga," papar Hadi sebagaimana rilis yang diterima CNNIndonesia.com.