Selama tampil di Piala AFF U-16 2022, Timnas Indonesia U-16 memiliki sejumlah ritual. Berikut ini lima ritual yang dilakukan para pemain.
Piala AFF U-16 2022 berlangsung di Sleman dan Bantul, Yogyakarta pada 31 Juli hingga 12 Agustus. Selama turnamen tim asuhan Bima Sakti Tukiman ini melakoni lima pertandingan.
Tiga pertandingan pada babak grup, satu semifinal, dan satu final. Dalam setiap pertandingan itu ada ritual-ritual yang tidak terlewatkan dilakukan para pemain dan tim pelatih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini adalah lima ritual yang selalu dilakukan Muhammad Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan selama tampil di Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Garuda Asia, sebutan Timnas U-16, selalu membawa jersey mendiang Alfin Lestaluhu. Jersey dengan nomor punggung 2 dengan nama A. Lestaluhu dibawa saat melakukan foto bersama sebelum laga.
Alfin adalah mantan pemain Timnas U-16 asuhan Bima pada 2019. Anak asal Tulehu ini meninggal dunia pada 31 Oktober 2019 karena sakit 'encephalitis' yang menyerang otak.
"Jersey ini adalah simbol pemain yang memiliki semangat juang tinggi. Pemain yang bekerja keras luar biasa baik dalam latihan maupun pertandingan. Ini menjadi motivasi," kata Bima.
Setiap sebelum pertandingan berlangsung, pemain Timnas U-16 diminta berdoa menghadap ke tembok.
Ritual ini diterapkan Bima sejak Piala AFF U-16 2019 dan Kualifikasi Piala Asia U-16 2020.
"Ritual itu sudah kami lakukan sejak 2019, era Marselino Ferdinan dan kawan-kawan. Itu sangat ampuh untuk memotivasi mereka ketika mengingat orang tua," kata Bima saat sesi jumpa pers.
Ritual ini dianggap Bima ampuh. Motivasi bertanding pemain menjadi meningkat. Rasa gentar yang sempat menempel di benak menjelang laga diyakini ikut luntur setelah sesi tersebut.
Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>