Kemampuan menumbangkan lawan di arena Muay Thai membuat Rodtang Jitmuangnon menjadi ikon salah satu brand olahraga pertarungan internasional. Berikut profil Rodtang Jitmuangnon.
Fighter 25 tahun itu melewati jalan terjal hingga dirinya bisa berada di titik saat ini. Rodtang berjibaku dengan kesulitan ekonomi dalam proses mengejar impian.
Rodtang lahir di distrik Pa Phayom, Thailand. Kedua orang tuanya merupakan petani karet dengan penghasilan tak pasti. Rodtang kecil tumbuh di sebuah desa di bagian selatan Thailand itu bersama 11 anggota keluarga di sebuah gubuk sederhana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat masih kecil Rodtang sebenarnya tipe anak pemalu yang menghindari keributan. Namun ia tertarik berlatih bela diri di kampung halamannya dan ikut turnamen yang diadakan kuil setempat.
Ia mulai berlatih Muay Thai ketika berusia tujuh tahun. Saat berusia delapan tahun ia mencatat debut Muay Thai profesional di kampung halamannya.
Rodtang meneruskan karier Muay Thai untuk mendapatkan saweran dari penonton. Uang tersebut ia pakai untuk menambah penghasilan keluarga.
Saat berusia 14 tahun Rodtang memutuskan merantau ke Bangkok dan bergabung dengan sasana Jitmuangnon pada 2011. Nama sasana itu kemudian ia pakai menjadi nama panggungnya.
Butuh lima tahun bagi Rodtang untuk mencatat kemenangan pertamanya di turnamen resmi Muay Thai ketika mengalahkan Petchprakan Klanbut di Kejuaraan MAX Muay Thai 125lbs. Kemenangan demi kemenangan ia raih hingga ONE Championship merekrutnya.
Rodtang mencatat debut di ONE Championship pada 22 September 2018 dalam pertarungan ONE Championship: Conquest of Heroes di Jakarta. Ia sukses mengalahkan Sergio Wielzen di pertarungan pertama.
Hingga kini Rodtang sudah menorehkan 268 kemenangan. Julukan 'Manusia Besi' pun tersemat pada pria dengan rekor 268-42-10 tersebut.
Ia bahkan belum pernah terkalahkan selama bertarung di ONE sejak menjalani debut. Prestasi impresif itu ia catat baik di Muay Thai maupun kickboxing.
Di satu sisi, kesuksesan tidak membuat Rodtang melupakan alasannya menjadi petarung. Sebab, Rodtang sudah membelikan rumah baru bagi orang tuanya sekaligus mengajak sang ayah yang sembuh dari kanker menonton langsung pertarungannya di arena.
(ikh/nva)