3 Cara Milla Benahi Persib dari Keterpurukan

CNN Indonesia
Rabu, 24 Agu 2022 19:39 WIB
Berikut tiga cara yang bisa dilakukan Milla untuk mendongkrak performa Persib Bandung yang loyo di awal musim.
Luis Milla jadi harapan perbaikan performa Persib Bandung. (Dok. Persib Bandung)

Perkukuh Pertahanan

Laman Transfermarkt mencatat Persib sebagai tim dengan harga pasar paling tinggi kedua, di bawah Persija Jakarta. Tak dimungkiri komposisi pertahanan Persib pada musim ini juga cukup mewah.

Masalahnya pertahanan Persib butut. Dari enam laga ada 13 gol yang bersarang ke gawang Tim Pangeran Biru. Ini tak lain karena lini pertahanan Persib tidak lengkap.

Selain karena Victor Igbonefo masih absen karena cedera, penggantinya sudah sama tuanya, Achmad Jufriyanto. Satu-satunya bek yang diandalkan adalah Nick Kuipers.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara penjaga gawang Teja Paku Alam yang musim lalu tampil cukup bagus masih belum bisa merumput karena cedera.

Sejatinya ada bek lainnya, seperti Kakang Rudianto, Eriyanto, juga Rachmat Irianto. Karena itu tugas Milla begitu datang adalah memperkukuh pertahanan dengan komposisi pemain yang ada.

Pesepak bola Madura United Cleberson (kiri) berusaha menghadang pesepak bola Persib Bandung Frets Butuan (kedua kiri) saat pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (30/7/2022). Madura United berhasil menang atas Persib Bandung dengan skor 3-1. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/hp.Persib masih berada di papan bawah hingga pekan keenam Liga 1. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Naikkan Mentalitas

Sebagai tim bertabur bintang, nama besar Persib bisa membuat gentar lawan. Hanya saja permainan yang ditampilkan Febri Hariyadi dan kawan-kawan malah sebaliknya.

Selain karena ada faktor-faktor teknis, ini juga tak lepas dari faktor mentalitas. Kekalahan demi kekalahan dan peristiwa kerusuhan saat pramusim Piala Presiden sedikit banyak memengaruhi.

Banner live streaming MotoGP 2022

Salah satu bukti mentalitas tim Persib sering terganggu adalah setelah Robert Rene Albert mundur. Ketika itu dua pemain senior Persib memacu motivasi tim dan hasilnya menang atas PSS Sleman.

Faktor mentalitas ini bisa dibilang paling krusial. Jika mentalitas pemain naik, kemenangan demi kemenangan bukan tak mungkin akan tercapai seperti yang didambakan Bobotoh.

(abs/nva)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER