Kalahkan Rodtang, Demetrious Johnson Tuai Pujian dari Warga Thailand

ONE Championship | CNN Indonesia
Kamis, 25 Agu 2022 11:38 WIB
Menurut Superbon Singha Mawyinn, warga Thailand mengagumi kemampuan Muay Thai yang dimiliki Demetrious Johnson saat bertarung melawan Rodtang Jitmuangnon.
Demetrious Johnson (kanan) usai meraih kemenangan melawan Rodtang Jitmuangnon dalam laga hibrida di ONE X. (Foto: Arsip ONE Championship)
Jakarta, CNN Indonesia --

Aksi Demetrious Johnson saat mengalahkan Rodtang Jitmuangnon di ONE X pada Maret lalu menuai banyak pujian, termasuk dari warga Thailand, negara yang mengidolakan sang bintang Muay Thai.

Hal itu diungkapkan Superbon Singha Mawyinn saat bertemu Johnson di Amerika Serikat dalam acara konferensi pers ONE Championship dengan Prime Video, belum lama ini. Menurut Superbon yang juga berasal dari Thailand, nama Johnson semakin melambung di Negeri Gajah Putih usai mengalahkan Rodtang. Hal ini jadi unik, mengingat fanatisme yang ditunjukkan warga Thailand pada atlet dari negara mereka.

"Ketika saya pergi ke California untuk konferensi pers, Superbon mengatakan 'pertarunganmu dengan Rodtang itu besar sekali di Thailand. Semua orang di sana kenal siapa kamu sekarang. Sebelumnya kamu memang dikenal, tapi kebanyakan orang tidak terlalu tahu MMA'," jelas DJ, sapaan akrab Johnson.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Superbon, warga Thailand mengagumi kemampuan Muay Thai yang dimiliki DJ. Terlebih, DJ bertarung melawan Rodtang yang dikenal sebagai salah satu bintang terbesar Thailand.

Dalam laga hibrida Muay Thai dan MMA tersebut, DJ dan Rodtang bertarung dengan peraturan unik. Ronde pertama dan ketiga berlangsung dalam Muay Thai, sementara ronde kedua dan keempat berlangsung dalam peraturan MMA.

Di ronde pertama, Rodtang tampil dominan dan berhasil membuat DJ terpojok lewat serangan brutal ala Muay Thai. Namun, DJ yang tak hanya berusaha menghindar, justru mampu membalas jual beli pukulan. Saat ronde kedua dimulai, DJ berbalik tampil superior hingga akhirnya berhasil menjatuhkan Rodtang dan mengeksekusi kuncian rear-naked choke. Meski dalam posisi terdesak, Rodtang tak memberi kode tanda menyerah pada wasit hingga pingsan sejenak.

Menurut DJ, dirinya memang sengaja melakukan jual beli pukulan dengan Rodtang dalam peraturan Muay Thai demi menghibur para penggemar.

"Dan memang itulah tujuan saya masuk dalam Circle, saya ingin masuk ke dalam sangkar untuk bertanding dan membuktikan bahwa Demetrious Johnson memang benar-benar tangguh," katanya.

Baik DJ maupun Rodtang akan kembali berlaga di ONE Championship dalam ajang ONE Fight Night 1 pada Sabtu (27/8). Johnson akan menghadapi Adriano Moraes dalam laga puncak untuk memperebutkan sabuk juara dunia ONE Flyweight, sementara Rodtang akan berhadapan dengan Savvas Michael dalam babak semifinal ONE Flyweight Muay Thai World Grand Prix.

Di Indonesia, ONE Fight Night 1 dapat disaksikan live lewat Vidio, Kaskus TV, Maxstream, dan Netverse mulai pukul 07.00 WIB pada Sabtu (27/8). Sementara itu, Net TV akan menayangkan siaran tunda mulai pukul 22.30 WIB pada hari yang sama.

(rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER