Top 3 Sports: Ronaldo Dianggap Habis di MU, Rexy Mainaky Menangis

CNN Indonesia
Senin, 29 Agu 2022 06:28 WIB
Karier Cristiano Ronaldo dianggap habis di Manchester United dan Rexy Mainaky menangis usai ganda Malaysia jadi juara dunia jadi berita terpopuler olahraga.
Karier Cristiano Ronaldo di Manchester United dianggap sudah habis. (REUTERS/HANNAH MCKAY)
Jakarta, CNN Indonesia --

Karier Cristiano Ronaldo dianggap habis di Manchester United usai kalah sprint dan Rexy Mainaky menangis usai ganda Malaysia menang di final Kejuaraan Dunia BWF jadi berita terpopuler olahraga.

Selain itu, pujian Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kepada Aaron Chia/Soh Woii Yik juga menarik minat pembaca.

1. Ronaldo Kalah Sprint, Karier CR7 Dianggap Habis di MU

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cristiano Ronaldo dianggap sudah habis di Manchester United setelah kalah duel sprint dengan bek Southampton Mohammed Salisu, Sabtu (27/8).

Ronaldo jadi sorotan pada musim ini. Bukan saja pada nama besarnya yang harus mengangkat MU, tetapi juga karena keinginan pergi dari Old Trafford.

Erik ten Hag berulang kali menegaskan Ronaldo dibutuhkan MU. Namun sebagian pihak menilai CR7 tidak akan sesuai dengan kebutuhan Ten Hag yang ingin memainkan sepak bola cepat dan agresif.

2. Rexy Mainaky Berlutut dan Nangis usai Ganda Malaysia Juara Dunia BWF

Pelatih asal Indonesia, Rexy Mainaky, tak kuasa meluapkan kegembiraannya usai ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik juara Dunia BWF 2022, Minggu (28/8).

Rexy Mainaky langsung berlutut dan menangis di pinggir lapangan sesaat setelah Aaron/Soh memastikan gelar juara Dunia BWF 2022 di Tokyo Metropolitan Gymnasium.

Aaron Chia pun langsung memeluk Rexy dengan penuh haru. Keduanya berpelukan cukup lama sebelum Rexy akhirnya bangkit berdiri dan gantian memeluk Soh Woi.

3. The Daddies Puji Serangan Balik Aaron/Soh di Final Kejuaraan Dunia BWF

Ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan memuji serangan balik Aaron Chia/Soh Wooi Yik di final Kejuaraan Dunia BWF di Tokyo, Minggu (28/8).



Bertanding di Tokyo Metropolitan Gymnasium, The Daddies kalah dua gim langsung 19-21, 14-21. Meski unggul pengalaman, Ahsan/Hendra kalah enerjik dari Aaron/Soh.

"Mereka mainnya coba mengadu dengan kami. Main cepat tapi tidak berhasil. Setelah itu, mereka mengubah menjadi lebih pasif dan banyak menunggu. Kami malah kesusahan dan tidak siap dengan serangan balik mereka. Hari ini kami akui mereka bermain sangat rapat dan tidak banyak mati sendiri," kata Hendra dalam rilis PBSI dikutip Antara.

[Gambas:Video CNN]



(jal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER