Berita tentang Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan 4 wakil Indonesia di 16 besar Japan Open 2022 mewarnai Top 3 Sports edisi kali ini.
Berikut artikel olahraga yang populer selama 24 jam terakhir di CNNIndonesia:
1. Ahsan/Hendra dan Suara Bising Diminta Pensiun
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan menjalani hari yang cukup berat pada Minggu (28/8). Mereka kalah di final Kejuaraan Dunia dan masih harus membaca sejumlah komentar-komentar yang menyudutkan kehadiran mereka di lapangan badminton saat usia mereka dianggap sudah terlalu tua.
Ahsan/Hendra harus puas dengan kalungan medali perak saat berdiri di podium ganda putra Kejuaraan Dunia. Mereka kalah dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 19-21, 14-21.
Kekalahan tersebut memupus ambisi Ahsan/Hendra memenangkan gelar juara dunia keempat sebagai pasangan. Ketika mereka tengah berusaha menata suasana dan merenungi kekalahan yang diterima, Ahsan/Hendra harus mengetahui fakta bahwa ada banyak serangan-serangan verbal yang diarahkan ke mereka di dunia maya.
2. 4 Wakil Indonesia Lolos 16 Besar Japan Open
Indonesia telah memiliki empat wakil yang telah lolos ke babak 16 besar Japan Open 2022. Wakil Indonesia masih bisa bertambah usai laga pada Rabu (31/8).
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva jadi wakil pertama yang lolos ke babak 16 besar. Apriyani/Fadia menang atas Catherine Choi/Josephine Wu dengan skor 21-15, 21-15.
Perjuangan sengit untuk meraih tiket menuju babak 16 besar dilalui oleh dua ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
3. Welcome To The Jungle, Luis Milla!
Istilah welcome to the jungle pantas diucapkan kepada Luis Milla yang baru dua pekan resmi ditunjuk sebagai pelatih Persib Bandung.
Belum juga resmi menjalani debut sebagai pelatih di pinggir lapangan, tagar #LuisMillaOut sudah bergentayangan di media sosial. Ini membuktikan betapa besarnya tekanan yang diberikan kepada pelatih di Liga 1.
Keputusan manajemen Persib untuk mendatangkan Luis Milla ke Paris van Java sempat menggemparkan. Pasalnya, pelatih asal Spanyol itu punya jejak harum di Indonesia.
(jun/rhr)