Indonesia vs Curacao: Bukan Uji Coba Biasa Garuda
Timnas Indonesia pantang loyo melawan Curacao dalam FIFA Matchday di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (24/9). Karena laga ini bukan uji coba biasa bagi Skuad Garuda.
Curacao jadi lawan penting bagi Indonesia pada uji coba resmi FIFA kali ini. Bukan saja demi menaikkan kepercayaan diri, tetapi juga untuk perbaikan peringkat Indonesia dalam ranking FIFA.
Kepercayaan diri itu dibutuhkan Indonesia guna menambah rapor apik jelang Piala AFF 2022, 20 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023 mendatang.
Seperti kita semua tahu, meningkatkan peringkat Indonesia dalam ranking FIFA jadi salah satu 'target' yang dibebankan PSSI kepada Shin Tae Yong.
Pelatih asal Korea Selatan itu sendiri menunjukkan kapabilitasnya membuat kemajuan bagi Indonesia dalam ranking FIFA.
Saat pertama 'disentuh' Shin Tae Yong, Indonesia di peringkat 173 FIFA pada 2020. Namun dalam lebih dari 2,5 tahun berikutnya, termasuk saat dilanda pandemi Covid-19, Indonesia kini di peringkat ke-155.
Sebagai tuan rumah Indonesia tidak boleh ciut nyali menghadapi Curacao dengan peringkat yang jauh di atas Skuad Garuda. Atau Curacao yang dihuni pemain-pemain dari klub-klub liga Eropa dan klub-klub top Asia.
Ranking FIFA dan komposisi pemain Curacao bukan persoalan bagi Indonesia dalam FIFA Matchday kali ini.
Indonesia di era Shin Tae Yong punya pengalaman menghadapi lawan dengan peringkat FIFA yang terpaut jauh, yaitu Yordania.
Indonesia melawan Yordania di Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait, 12 Juni. Saat itu Indonesia di peringkat ke-158 ranking FIFA sedangkan Yordania di posisi ke-88. Kini Indonesia di peringkat ke-155, sementara Curacao di posisi ke-84 ranking FIFA.
Walaupun jauh di belakang Yordania, Tim merah Putih tidak gentar dalam ajang resmi tersebut. Marc Klok dan kawan-kawan berani berduel, memainkan bola-bola pendek, dan memberikan pressing ketat.
Cara tersebut perlu diulangi Indonesia ketika berduel dengan Curacao di Bandung nanti, termasuk memainkan zona marking saat bertahan.
Dengan pertahanan yang kompak, Yordania kesulitan memberikan tekanan kepada Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Curacao memang bukan Yordania, tetapi melihat komposisi pemain yang dibawa ke Indonesia tidak banyak berbeda dengan di CONCACAF Nations League, penampilan tim asuhan Remko Bicentini juga tidak banyak berubah. Indonesia punya peluang menyulitkan Curacao dan kembali meningkatkan peringkat FIFA.
Baca kelanjutan berita ini pada halaman berikutnya>>>