Pelatih timnas Curacao Remko Bicentini mengaku mengikuti performa Timnas Indonesia di 2022 dan menyebut sosok Pratama Arhan dan Nadeo Argawinata sebagai pemain bagus.
Bicentini menyatakan ia datang tidak dengan tangan kosong dalam persiapan duel lawan Indonesia. Bicentini sudah mengantongi sejumlah informasi tentang Indonesia.
Hal itu bisa didapatkan lantaran Bicentini mengaku memantau performa Timnas Indonesia di sepanjang 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu saja kami harus mengantisipasi 23 pemain Indonesia. Seluruhnya."
"Namun saya memang melihat sejumlah pemain bertalenta, seperti [Pratama] Arhan, pemain bek sayap. Saya rasa dia sangat baik. Kemudian juga sang kiper [Nadeo Argawinata]," ujar Bicentini.
Bicentini pun antusias untuk segera menjajal kekuatan Timnas Indonesia. Dari segi peringkat, Curacao unggul jauh atas Indonesia. Curacao saat ini ada di posisi ke-84 sedangkan Indonesia masih duduk di posisi ke-155 dunia.
Tetapi kekuatan di atas kertas itu tak membuat Bicentini besar kepala. Ia tetap menaruh kewaspadaan penuh terhadap Timnas Indonesia.
"Kalian memenangkan pertandingan terakhir dengan hasil yang sangat baik. Jadi kita akan lihat besok saat kedua tim bertemu," tutur Bicentini.
Duel lawan Curacao ini sejalan dengan visi PSSI yang ingin Timnas Indonesia mendapatkan lawan dengan kualitas di atas. Dengan duel lawan tim 100 besar dunia, Timnas Indonesia bisa mengukur kekuatan mereka saat ini sekaligus sebagai upaya menaikkan posisi di daftar ranking FIFA.
Selain itu, laga ini juga bisa jadi persiapan menyambut Piala AFF dalam waktu dekat dan persiapan jangka panjang menyambut Piala Asia 2023 mendatang.