3 Kelemahan Curacao yang Bisa Dieksploitasi Indonesia

Curacao memiliki beberapa kelemahan yang bisa dieksploitasi Timnas Indonesia saat bertemu pada laga kedua FIFA Matchday di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (27/9).

Di laga pertama, Curacao menyerah 2-3 dari Indonesia. Meski mampu mencetak gol lebih awal, tim besutan Remko Bicentini itu tak bisa menandingi gempuran Skuad Garuda.

Penyebab kekalahan Curacao tak lepas dari serangkai faktor yang membuat strategi racikan Bicentini tidak efektif. Hal itu bisa kembali menjadi masalah di laga kedua jika tidak ada perbaikan.

Berkaca dari pertandingan pertama, pertahanan menjadi kelemahan pertama Curacao. Duet Cuco Martina dan Dylan Timber sebagai pilar utama benteng pertahanan ternyata tidak kuasa menahan serangan anak asuh Shin Tae Yong.

Itu terlihat dari gol pertama Indonesia pada menit ke-18. Cuco Martina tidak mampu memblokir umpan datar Dimas Drajad ke kaki Marc Klok yang leluasa menceploskan bola ke dalam gawang.

Masalah kedua yang bisa jadi kelemahan Curacao adalah koordinasi yang minim di masing-masing lini. Itu membuat Timnas Indonesia lebih percaya diri dalam membangun serangan di berbagai sisi.

[Gambas:Video CNN]

Koordinasi yang buruk juga terjadi di proses gol kedua Indonesia. Lemparan bola ke dalam oleh Pratama Arhan langsung meluncur tepat ke kepala Fachruddin di menit ke-23.

Padahal seharusnya tujuh pemain Curacao yang berada di mulut gawang mampu menjaga penggawa Skuad Garuda yang hanya berjumlah lima orang di zona yang sama.

Kemudian, persoalan ketiga yang bisa kembali terjadi adalah masalah kebugaran fisik pemain. Perjalanan panjang ke Indonesia tentu menguras energi pemain yang hanya punya waktu satu hari berlatih sebelum pertandingan pertama.

Di laga perdana sangat terlihat pemain Curacao kelelahan ketika tidak mampu mengejar gerak-gerik Saddil Ramdani dan Marselino Ferdinan di babak kedua.

Hal tersebut membuat Indonesia mampu memanfaatkan situasi dan mencetak gol penentu kemenangan lewat sontekan backheel Dimas Drajad.

Timnas Indonesia bisa memerhatikan ketiga aspek tersebut jika ingin memetik kemenangan kedua. Jika melirik hasil laga sebelumnya, Marc Klok dan rekan-rekan punya peluang yang besar untuk memenangkan pertandingan.

[Gambas:Video CNN]