Alasan STY Belum Bicarakan soal Perpanjangan Kontrak PSSI

Shin Tae Yong (STY) belum ingin membahas masa depannya bersama Timnas Indonesia dan memilih menimbang matang tawaran PSSI tersebut.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Mohammad Iriawan berniat memperpanjang kontrak Shin. Ini karena PSSI puas dengan kinerja pelatih asal Korea Selatan tersebut.

PSSI mengontrak Shin pada Desember 2019 selama empat tahun. Dengan kata lain pelatih 52 tahun tersebut masih terikat kontrak hingga akhir 2023 atau satu tahun dua bulan lagi.

Dikonfirmasi soal tawaran tersebut, Shin mengaku belum mendapat tawaran resmi. Menurutnya tawaran itu pun belum tepat dibicarakan, karena sedang fokus mempersiapkan tim.

Selain fokus menatap Piala AFF 2022 yang akan berlangsung pada Desember 2022 hingga Januari 2023, ada Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia dan Piala Asia 2023 di Uzbekistan.

"Jujur saya belum tahu. Belum dengan apa-apa. Kontrak saya masih tersisa satu tahun dua bulan. Jujur, belum tahapnya membicarakan perpanjangan kontrak atau tidak," kata Shin, Senin (26/9).

"Jadi ketika selesai semuanya turnamen itu, mungkin kalau ada kesepakatan atau mungkin saya diakui sebagai pelatih yang baik di Timnas, mungkin saya pertimbangkan," ucapnya.

Mantan pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu mengisahkan, sebelumnya PSSI tak pernah membahas perpanjangan kontrak ini. Karenanya ia kaget muncul wacana tersebut.

"Jujur, tidak pernah ada koordinasi masalah perpanjangan kontrak sama PSSI, soalnya kontrak saya masih lama. Sampai Desember 2023. Jadi ini bukan tahapnya bicarakan kontrak," ujarnya.

Saat ini Shin sedang mempersiapkan Timnas Indonesia berduel untuk kedua kalinya dengan Curacao. Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Pakansari pada Selasa (27/9) malam.