Emosi yang meluap dan rasa duka atas tragedi Kanjuruhan masih menjadi berita terpopuler di kanal olahraga CNNIndonesia.com dalam 24 jam terakhir.
Pemain Arema FC begitu menyesal lantaran tak bisa memberi bantuan lebih kepada fans yang sempat masuk ke ruang ganti hingga beberapa orang meninggal di hadapan mereka.
Selain itu terdapat sederet pesan duka dari Kualifikasi Piala Asia U-17, baik dari Timnas Indonesia maupun tim tamu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut tiga berita terpopuler di kanal olahraga CNNIndonesia.com dalam 24 jam terakhir:
1. Anak di Bawah Umur Meninggal di Ruang Ganti, Pemain Arema Pukul Pintu
Pelatih Arema FC Javier Roca mengisahkan momen tragis yang dialami oleh skuad Singo Edan dalam tragedi Kanjuruhan usai laga pekan ke-11 Liga 1.
Kekalahan yang merupakan bagian dari pertandingan sepak bola merupakan hal biasa bagi Roca, namun pengalaman usai laga kompetisi sepak bola Indonesia akhir pekan lalu menyisakan haru mendalam.
Roca dan para pemain melihat langsung suporter meninggal di ruang ganti. Roca mengungkapkan pemain-pemainnya begitu emosional.
2. Pelatih UEA U-17: Indonesia Kalian Tidak Sendirian, Ada Kami
Pelatih Uni Emirat Arab (UEA) U-17 Alberto Gonzalez Cabot memberikan pesan menyentuh untuk Indonesia yang tengah mengalami masa kelam sepak bola akibat Tragedi Kanjuruhan, akhir pekan lalu.
Usai menang 4-3 atas Palestina U-17 di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Pakansari, Gonzalez Cabot mencoba menguatkan publik Indonesia, Senin (3/10).
Cabot menyampaikan duka cita untuk Indonesia yang kemudian dilanjutkan dengan pesan menyentuh.
3. Arkhan Kaka Ungkap Alasan Tak Selebrasi di Indonesia U-17 vs Guam
Striker Timnas Indonesia U-17 Arkhan Kaka mengungkapkan alasan tidak melakukan selebrasi saat mencetak empat gol ke gawang Guam di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Timnas Indonesia U-17 menang 14-0 atas Guam U-17 di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Senin (3/10). Para pemain yang mencetak gol, termasuk Arkhan Kaka tidak melakukan selebrasi berlebihan meski mencetak lebih dari selusin gol.
Arkhan mengatakan, ia dan rekan-rekan sudah berjanji tidak akan merayakan gol dengan cara berlebihan demi menghormati Tragedi Kanjuruhan.