Ketua Tim Investigasi Tragedi Kanjuruhan versi PSSI Ahmad Riyadh mengatakan kantor FIFA selama di Indonesia akan bergabung dengan PSSI.
Hal tersebut dikonfirmasi Ahmad Riyadh setelah PSSI menjalani pemanggilan dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) di Kantor Menkopolhukam RI, Selasa (11/10).
"FIFA kemarin sudah datang, dan [nanti akan] gabung dengan kantor kami PSSI," ujar Ahmad Riyadh kepada wartawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada laman resmi PSSI mencantumkan berkantor di GBK Arena, Tanah Abang, Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut Ahmad Riyadh juga mengatakan sampai dengan saat ini PSSI berkoordinasi dengan PSSI.
"Jam 4 [sore] ada pertemuan [dengan FIFA], sampai puncaknya FIFA datang pada 18-19 Oktober antara itu," kata Riyadh.
Dikutip dari situs resmi PSSI, perwakilan FIFA Niko Nhouvannasak (Development Project Coordinator) berkunjung ke kantor PSSI pada Senin (10/10).
PSSI mengklaim kunjungan FIFA itu sebagai bentuk pendampingan dalam mengambil solusi dari kasus Tragedi Kenjuruhan dan meningkatkan perkembangan sepak bola di Indonesia.
Informasi FIFA akan berkantor di Indonesia disampaikan Presiden Joko Widodo, Jumat (7/10). Dalam pernyataannya Presiden Jokowi mengatakan FIFA tidak memberikan sanksi kepada Indonesia usai Tragedi Kanjuruhan.
Selain itu, Jokowi juga mengatakan FIFA dan Pemerintah Indonesia akan membentuk Tim Transformasi Sepakbola guna memperbaiki tata kelola sepak bola di Indonesia.