Keputusan Gilang Widya Pramana atau dikenal sebagai Gilang Juragan 99 memutuskan mundur dari Presiden Arema FC menuai reaksi netizen.
Keputusan itu diumumkan Gilang dalam konferensi pers di kantor Arema FC pada Sabtu (29/10).
"Karena rasa kesedihan rasa trauma yang mendalam sangat jatuh rasanya. Saya memutuskan untuk istirahat untuk rehat dari dunia sepak bola," kata Gilang dalam konferensi pers.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan dengan situasi yang terjadi sekarang ini. Yang terjadi di Arema FC saya merasa Arema perlu sosok yang lebih baik dan dirasa mampu yang bisa membawa Arema ini tim yang solid dan yang kuat, tim yang baik maka per hari ini saya menyatakan saya mundur dari presiden Arema," ujar Gilang menambahkan.
Langkah yang diambil pengusaha 33 tahun itu mengundang berbagai komentar. Ada yang memuji sikap Gilang, terdapat pula yang berpendapat bahwa ada sosok yang sepatutnya bertanggung jawab selain Gilang.
"Cukup salut. Setelah bertanggungjawab secara materi dengan aksi turun ke lapangan membantu keluarga korban dan menerima panggilan polisi, sekarang bertanggungjawab secara moral. Semoga tidak kapok dengan sepak bola Indonesia," kata salah satu warganet.
Keputusan yang diambil Gilang pun dianggap sebagai sebuah momen bagi Aremania untuk melakukan gerakan demi masa depan yang lebih baik bagi klub kesayangan mereka.
"Ayo Aremania sudah jangan takut mending bergerak cepat, kalian dimanfaatkan oleh pihak yang punya kepentingan. Ayo bersatu dan bergerak untuk kebaikan klub ke depan," ujar salah satu warganet.
Ada pula warganet yang menyarankan Gilang membeli klub sepak bola lain kemudian mengganti nama seperti yang dilakukan selebritas lain. Hal itu dianggap dapat menjadi cara realistis yang bisa dilakukan Gilang.
"Contoh Raffi dan Atta [Halilintar] saja kalau mau punya klub bola. Beli klub dari Liga 2 terus ganti nama dan ganti semuanya, jadikan milik anda sepenuhnya dan tidak ada yang protes kalau timnya nanti gagal atau bagaimana," kicau salah satu netizen.
(ikh/nva)