Teori Konspirasi Messi Bisa Juara Piala Dunia 2022
Sejumlah momen yang mirip antara situasi Piala Dunia 1986 dengan saat ini jadi sinyal bagi Lionel Messi dan timnas Argentina juara Piala Dunia 2022 di Qatar.
Piala Dunia 2022 akan jadi Piala Dunia terakhir bagi Messi. Karena itu juga La Pulga memiliki keinginan besar juara Piala Dunia untuk kali pertama dan terakhir.
Pada 2021 Lionel Messi mematahkan 'kutukan' tidak bisa memberikan trofi bagi La Albiceleste dengan meraih Copa America 2021.
Setelah meraih Copa America, hanya trofi Piala Dunia yang belum bisa dipersembahkan Messi dalam kariernya. Karena itu juga Piala Dunia 2022 disebut bisa jadi kesempatan terakhir Messi.
Peluang Messi juara Piala Dunia 2022 terbuka, terlebih lagi dengan Argentina keberhasilan mereka melaju ke babak perempat final usai menaklukkan Australia.
Dikutip dari Sportbible, sejumlah tanda Messi bisa juara Piala Dunia 2022 muncul terkait dengan prestasi yang diukir mendiang Diego Maradona saat juara Piala Dunia 1986.
Pada edisi Piala Dunia 1986, Maroko jadi pemuncak Grup B mengungguli Inggris dan Polandia. Pada Piala Dunia 2022, Maroko kembali juara grup, di Grup F mengungguli Kroasia.
Tidak hanya pada poin Maroko. Timnas Belgia yang menempati peringkat ketiga di babak grup Piala Dunia 2022 juga bisa jadi 'faktor pendukung' Messi berjaya pada tahun ini.
Di Piala Dunia 2022 Belgia gagal ke babak gugur setelah menempati peringkat ketiga Grup F usai kalah bersaing dengan Maroko dan Kroasia.
Dalam tiga pertandingan Belgia meriah empat poin hasil menang 1-0 atas Kanada, kalah 0-2 dari Maroko, dan imbang 0-0 dengan Kroasia.
Pada Piala Dunia 1986 Belgia juga di peringkat ketiga Grup B. Namun pada saat itu turnamen masih menggunakan format peringkat ketiga terbaik, dan Belgia masih bisa tampil di babak gugur.
Sinyal terakhir yang bisa 'membuka jalan' bagi Messi juara Piala Dunia 2022 adalah timnas Kanada yang jadi juru kunci di babak grup.
Kanada menempati peringkat keempat Grup F Piala Dunia 2022 tanpa meraih poin. Sedangkan di Piala Dunia 1986 Kanada juga di peringkat keempat Grup C tanpa meraih poin dari tiga laga.
Tiga tanda yang cocok antara situasi di Piala Dunia 1986 dengan Piala Dunia 2022 dinilai jadi sinyal Lionel Messi juara Piala Dunia tahun ini.