Status pemimpin grup membuat Brasil otomatis bertemu dengan Korea Selatan sebagai runner-up Grup H Piala Dunia 2022. Kendati demikian, cara Korea Selatan mendapat tiket babak 16 besar perlu jadi perhatian utama Wakil Amerika Latin itu.
Korea Selatan termasuk fenomenal di Piala Dunia 2022 usai menempuh jalan berliku menuju fase knockout. Taegeuk Warriors mengawali hasil imbang 0-0 kontra Uruguay kemudian takluk 2-3 dari Ghana.
Kemudian di laga pamungkas, Korea Selatan berhasil mengalahkan Portugal 2-1. Tim arahan Paulo Bento itu sukses mengakhiri penantian menginjakkan kaki di babak 16 besar selama 12 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korea Selatan sukses menunjukkan mentalitas pantang menyerah meski dengan kesempatan yang sangat tipis. Mental menjadi salah satu faktor keberhasilan Korea di luar aspek teknis dalam bertanding.
Potensi Korea Selatan kembali menghadirkan kejutan sangat terbuka. Menjadi tim yang tak begitu diunggulkan kontra Brasil dapat diterjemahkan oleh Son Heung-min dan kawan-kawan untuk tampil lebih lepas.
Saat melawan Portugal di laga sebelumnya, Korea juga tak begitu difavoritkan untuk menang. Tapi, memori Korea Selatan mengalahkan Brasil 1-0 dalam laga persahabatan pada 1999 lalu dapat menjadi dorongan motivasi Son Heung-min dan rekan-rekan.
Paulo Bento perlu menyingkirkan rekaman head to head kontra Brasil yang mencatat Korea hanya pernah menang satu kali dari total tujuh pertemuan di laga persahabatan. Akan tetapi, pengalaman pelatih 53 tahun itu dalam menangani klub Liga Brasil Cruzeiro dapat diaplikasikan menghadapi lawan.
Situasi ini perlu dibaca oleh Brasil terutama Tite. Ia harus sadar lawan yang dihadapi bukan sekadar peramai kompetisi. Tite harus mempelajari gaya permainan Korea dari laga-laga terdekat, termasuk gerak-gerik pemain lawan yang berpotensi menebar bahaya.
Pemain Brasil wajib mengunci Son Heung-min sebagai motor serangan. Selain itu, Hwang Hee-chan yang menjadi senjata rahasia Korea juga perlu diberi tanda khusus. Dengan persiapan dan strategi yang matang, Brasil dapat mengamankan tiket perempatfinal.
(rhr)