Di Balik Pembongkaran Stadion 974, Proyek Qatar-China di Piala Dunia

CNN Indonesia
Selasa, 06 Des 2022 11:05 WIB
Mencuat kabar bahwa hasil bongkaran stadion 974 akan diberikan kepada Uruguay, jika mereka dipastikan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.
Stadion 974 yang akan segera dibongkar usai tak lagi menghelat laga lanjutan Piala Dunia 2022. (AP/Hussein Sayed)
Jakarta, CNN Indonesia --

Qatar merencanakan pembongkaran Stadion 974 di Doha usai purnatugas menggelar sejumlah laga Piala Dunia 2022 hingga babak 16 besar. Stadion yang dibangun dari ratusan kontainer itu tak lagi dipakai pada lanjutan laga hingga babak final.

Stadion 974 merupakan satu dari tujuh stadion yang dibangun demi kesuksesan Piala Dunia di negeri muslim. Dengan semangat menciptakan stadion rendah emisi sekaligus pembangunan berkelanjutan, stadion di bibir pantai itu merupakan satu-satunya stadion yang tak dilengkapi pendingin udara.

"Stadion 974 akan dibongkar setelah pertandingan terakhir 5 Desember. Bongkaran stadion dapat dikirim ke negara-negara yang membutuhkan infrastruktur," tulis laporan Arabian Business, Selasa (6/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Stadion 974 dibangun melalui tumpukan 974 kontainer pabrikan China. Global Times dalam laporannya mencatat bahwa kontainer tersebut merupakan produksi Marine Containers (CIMC), sebuah perusahaan manufaktur di negeri tirai bambu.

"Kontainer diproduksi di China, di Provinsi Guangdong China Selatan dan Provinsi Zhejiang China Timur," dalam laporan China Media Group.

"1.200 pintu api baja digunakan di area seperti ruang makan dan lounge Stadion Qatar 974," ujar Xiang Bo, manajer pemasaran Mexin, sebuah produsen pintu terkemuka yang berbasis di Kota Chongqing, China Barat Daya.

Stadion 974 dibangun di atas lahan seluas 450 ribu meter persegi dan kapasitas lebih dari 40 ribu kursi. Ketiadaan pendingin udara membuat stadion ini hanya menggelar laga-laga pada malam hari. Keberadaan stadion ini dinilai sebagai komitmen Qatar mengimplementasikan pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan.

Dalam sejumlah laporan, hasil bongkaran ini akan diberikan kepada sejumlah negara yang membutuhkan pengembangan infrastruktur dalam negeri. Namun belakangan mencuat bahwa hasil bongkaran stadion 974 akan diberikan kepada Uruguay, jika mereka dipastikan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.

Gagasan stadion bongkar pasang memang mendapat apresiasi banyak pihak, hingga akhirnya FIFA juga memberikan izin penggunaan stadion temporer tersebut.

"Dibangun untuk dibongkar, adalah salah satu prinsip utama bangunan berkelanjutan," kata Karim Elgendy, konsultan iklim untuk Piala Dunia, dikutip Indian Express, tengah pekan lalu.

"Ini memungkinkan restorasi alami situs bangunan atau penggunaannya kembali untuk fungsi lain," katanya.

Arsitek pembangunan stadion, Fenwick Iribarren juga mengakui gagasan brilian pembangunan stadion tersebut. Hal ini berkaca dari banyaknya stadion yang terbengkalai pascapiala dunia usai, mulai dari Afrika Selatan, Brasil, hingga Rusia.

[Gambas:Video CNN]



(ain/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER