Sejarah mencatat Inggris digdaya atas Prancis. Dari 31 pertemuan, The Three Lions 17 kali menang dan lima kali imbang. Namun dalam delapan pertemuan terakhir Inggris hanya sekali menang.
Itu rekor pertemuan di semua ajang. Jika dikerucutkan hanya di Piala Dunia, Inggris layak busung dada. Mereka menang dua kali dalam dua pertemuan pada 1966 dan 1982.
Namun sejarah hanya masa lalu. Kisah silam tak bisa menjadi acuan pertemuan di Piala Dunia 2022. Prancis adalah juara bertahan yang masih digdaya dan Inggris mulai tampil matang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam asuhan Southgate Inggris bertransformasi dari tim kaku menjadi tim luwes. Pada saat yang sama Prancis arahan Deschamps elastis dengan gaya main progresif sekaligus pragmatis.
Di panggung Piala Dunia 2022, pemain Inggris yang perannya sangat menonjol adalah Jude Bellingham. Pemain Borussia Dortmund tersebut mengontrol lini tengah Inggris dengan ciamik.
Bellingham menjadi pemain dengan jumlah menerima umpan terbanyak di Piala Dunia 2022, 439 kali. Pada saat yang sama ia pelari paling unggul tim dan pemotong serangan unggul.
Meski paling sibuk dalam pola permainan Inggris, Bellingham tetap kontributif dalam urusan mencetak gol. Sejauh ini pemain 19 tahun tersebut sudah membukukan satu gol saat melawan Iran.
Adapun pemain Prancis yang tampil impresif dalam setiap kesempatan bermain adalah Antoine Griezmann. Pengguna nomor punggung tujuh tersebut tercatat paling sering memberi umpan silang, 29 kali.
Pada saat yang sama pemain Atletico Madrid tersebut juga 72 kali memutus serangan lawan. Ia juga 55 kali menjadi menjadi penjembatan serangan tim selama Piala Dunia 2022.
Karena itu duel Bellingham dan Griezmann kiranya tak akan terhindarkan. Kedua pemain akan saling adu kecerdikan, kecermatan, dan kelihaian dalam membuka serangan dan merusak permainan lawan.
Apakah Prancis akan membuka sejarah dengan mengalahkan Inggris untuk pertama kali di Piala Dunia? Kejelian Southgate dan Deschamps melihat situasi permainan akan menjadi kunci.