Jakarta, CNN Indonesia --
Piala Dunia tak pernah henti melambungkan bibit-bibit muda. Berikut tujuh pemain U-21 yang bersinar di Piala Dunia 2022.
Sejak Pele menggebrak Piala Dunia pada 1958 di usia 17, bakat muda terus muncul. Michael Owen pada 1998, Ronaldinho pada 2002, Mario Gotze pada 2014, dan Kylian Mbappe pada 2018 adalah buktinya.
Di Piala Dunia 2022, sejumlah nama pemain muda juga berhasil mencuri perhatian. Nama-nama tersebut bahkan mengalahkan citra pemain muda yang sudah punya nama bersama klub-klub besar Eropa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini adalah tujuh pemain yang tampil impresif selama Piala Dunia 2022, dengan kategori di bawah U-21 dan mendapat menit bermain dominan dibanding pemain-pemain senior atau lebih terkenal.
1. Enzo Fernandez (Argentina)
Gelandang kelahiran San Martin, 17 Januari 2001 ini tampil tenang selama Piala Dunia 2022. Karenanya pelatih Lionel Scaloni memberinya kepercayaan penuh main di lini tengah Argentina.
Mendampingi senior yang jauh lebih matang, seperti Leandro Paredes dan Rodrigo de Paul, Fernandez tak canggung. Ia bahkan bisa menjadi jembatan yang lincah antara lini belakang dan depan.
Selama Piala Dunia 2022 Fernando melakoni 443 menit bermain dari enam laga. Dari menit tersebut, pemain Benfica ini menyumbang satu gol. Itu tercipta dalam laga melawan Meksiko. Fernandez pun tampil sebagai pemain muda terbaik pada Piala Dunia kali ini.
2. Josko Gvardiol (Kroasia)
Meski sudah tampil di Liga Champions Eropa sejak musim 2020/2012 bersama Dinamo Zagreb, nama Gvardiol belum begitu tenar sebelum Piala Dunia 2022. Dengan usia 20, ia kurang begitu diperhitungkan.
Namun pemain RB Leipzig ini membuat kejutan. Tampil dengan mengenakan topeng, Gvardiol muncul menjadi bek tengah tangguh yang tak mudah dilewati selama fase grup, termasuk di fase gugur.
Titik lemah Gvardiol selama Piala Dunia hanya ketika berhadapan dengan Lionel Messi pada babak semifinal. Gvardiol tak berkutik. Namun ia kemudian mencetak gol dalam laga perebutan tempat ketiga.
Bersambung ke halaman berikutnya...
3. Goncalo Ramos (Portugal)
Berada dalam bayang-bayang bintang besar Portugal seperti Cristiano Ronaldo, Joao Felix, dan Andre Silva, Goncalo Ramos sama sekali tak diperhitungkan bisa bersinar di Piala Dunia 2022.
Apalagi Ramos masuk skuad Selecao das Quinas karena bintang lainnya, Diogo Jota absen. Namun, begitu kesempatan tampil datang, pemuda 21 tahun ini langsung membuat perbedaan.
Tampil sebagai starter dan memaksa Ronaldo duduk sebagai cadangan, dalam laga melawan Swiss, Ramos melesakkan hattrick. Torehan ini langsung membuat namanya melambung tinggi.
4. Jude Bellingham (Inggris)
Setelah era David Beckham, Frank Lampard, dan Steven Gerrard habis, sejatinya Inggris kekurangan gelandang beken lagi. Namun Piala Dunia 2022 seakan membuka tabir bahwa Inggris tak kehabisan generasi.
Sosok tersebut tak lain dan tak bukan, Jude Bellingham. Meski baru 19 tahun, pemain Borussia Dortmund ini membuktikan sentuhannya manis. Ia berhasil menyumbang satu assist dan gol selama Piala Dunia 2022.
Gareth Southgate, pelatih Inggris, sangat suka dengan permainan Bellingham. Dari lima laga selama Piala Dunia, eks pemain Birmingham City ini tampil 415 menit atau tidak tergantikan.
 Jude Bellingham berpotensi menjadi andalan Inggris pada masa yang akan datang. (REUTERS/MARKO DJURICA) |
5. Jurrien Timber (Belanda)
Gelar Marco van Basten Award yang didapat Timber pada musim 2021/2022, dibuktikan selama Piala Dunia 2022. Sempat tak diperhitungkan, pemain 21 tahun ini malah jadi pilihan utama Louis van Gaal.
Sempat jadi cadangan pada laga pembuka, Belanda versus Senegal, Timber debut di Piala Dunia tatkala melawan Ekuador. Dalam pertandingan ini ia tampil penuh dan menyisihkan Matthijs de Ligt.
Setelahnya Timber terus jadi pilihan, termasuk saat melawan Argentina. Dalam pertandingan itu Timber beberapa kali berhadapan dengan Messi dan bisa bertahan dengan baik.
6. Gavi (Spanyol)
Pada 2021 ESPN menyebut Gavi sebagai salah satu talenta menjanjikan Spanyol. Itu karena teknik dan kepintaran pemain 18 tahun ini dianggap hampir setara dengan Xavi Hernandez.
Tahun ini, Gavi telah melakoni 13 pertandingan internasional bersama Spanyol, yang empat di antaranya di Piala Dunia 2022. Di antara pemain muda Spanyol lain, Gavi tampil menonjol.
Selain karena menyumbang satu gol, pemain Barcelona ini punya peran cukup vital di lini tengah Spanyol. Meski ada gelandang lain seperti Rodri dan Pedri, Gavi tetap jadi pilihan utama.
7. Jamal Musiala (Jerman)
Satu-satunya pemain U-21 yang pantas masuk daftar pemain muda bersinar meski timnya tidak lolos ke babak 16 besar adalah Musiala. Pemain Bayern Munich ini tampil apik di antara pemain Jerman lain.
Itu dibuktikan pemuda 19 tahun ini dengan statistik ciamik. Ia menjadi pemain paling banyak melepas percobaan gol (12), paling sering menerima umpan (271), dan penghubung antar lini yang andal (103).
Sayang penampilan Jerman jeblok. Tergabung di Grup E bersama Spanyol, Jepang, dan Kosta Rika, tim asuhan Hansi Flick ini tak lolos grup. Kendati demikian aksi Musiala tak bisa dikecilkan.
[Gambas:Video CNN]