Jakarta, CNN Indonesia --
Pembalap Pata Yamaha Toprak Razgatlioglu selalu menjadi pusat perhatian setiap tampil di WSBK Mandalika.
Hal itu tak lain karena Toprak punya hubungan spesial dengan pecinta balap motor di Tanah Air sejak kedatangannya pada WSBK Mandalika 2021.
Saat itu Toprak sukses memastikan gelar juara dunia di Sirkuit Mandalika. Selain itu kecintaan Toprak kepada keramahan warga lokal di Mandalika membuatnya selalu nyaman berada di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam wawancara eksklusif bersama CNNIndonesia.com, pembalap asal Turki itu mengaku senang bisa kembali ke Indonesia pada WSBK Mandalika 2023. Dia juga menceritakan soal gempa Turki dan bulan puasa yang akan dijalani umat muslim.
Berikut wawancara eksklusif CNNIndonesia.com bersama Toprak Razgatlioglu:
Bagaimana Anda melihat persaingan di WSBK 2023?
Sangat bagus. Saya lihat setiap pembalap berusaha untuk membuat perbedaan dan berusaha tampil kuat. Tapi [pada seri pertama di sirkuit] Phillip Island sepertinya tidak sesuai dengan gaya [balap] saya. Saya lebih suka trek di Indonesia, terutama soal tikungan yang lambat, meskipun tidak mudah buat semuanya karena kondisinya sangat panas. Tapi saya yakin di akhir pekan ini saya bisa [menang].
Bagaimana perasaan Anda kembali balapan di Indonesia?
Pertama saya ingin katakan saya senang kembali ke sini karena ini adalah negara muslim. Saya sangat senang bisa berada di sini.
Bagi saya ini adalah spesial trek karena 2021 saya punya memori bagus yaitu juara di sini. Saya juga suka treknya. Ini merupakan trek favorit saya. Tahun lalu juga spesial karena saya memenangi tiga balapan di sini.
[Gambas:Video CNN]
Apa yang Anda rindukan dari Indonesia?
Orang-orangnya sangat hangat. Semua orang di sini tampak santai. Semua orang tampak bebas dan enjoy. Bagi saya itu bagus. Dan juga di sini sangat panas. Saya lebih bisa enjoy di sini. Pagi hari cuacanya sangat bagus, pas siang hari hujan mulai turun, dan itu juga jadi hal aneh di sini. Tapi saya menikmatinya saja.
Tahun lalu saya ingat orang-orang Indonesia bilang kepada saya harus coba ketoprak. Apakah kamu Ingat? Tahun lalu pas saya coba pertama kali ketoprak dan saya menyukainya. Memang agak sulit [makannya], tapi saya suka. Terutama namanya yang mirip dengan nama saya. Saya suka negara ini.
Wawancara bersambung ke halaman kedua >>>
Bagaimana mencoba naik paragliding pertama kali di Indonesia?
Bagi saya ini adalah pengalaman pertama saya mencoba ini [paragliding]. Pertama kali pula dilakukan di Indonesia. Bagi saya ini pengalaman yang bagus karena saya bisa melihat dari ketinggian.
Paragliding merupakan pengalaman pertama saya. Musim lalu saya tidak tahu [ada paragliding]. Karena itu kemarin saya coba paragliding dan itu sangat asyik. Tapi yang lebih spesial adalah karena ini adalah negara muslim dan saya sangat nyaman berada di sini.
Bagaimana kondisi keluarga Anda waktu gempa Turki?
Keluarga saya dalam keadaan baik karena tinggal jauh dari titik bencana, tapi kami datang ke daerah tersebut untuk menolong orang. Kami naik mobil untuk bisa membantu orang-orang. Setelah itu kami pulang. Situasi di sana sangat buruk.
Kami melihatnya dari televisi. Awalnya kami tidak terlalu mengetahui kondisi di sana. Tapi setelah saya datang ke sana, saya mengerti karena situasi di sana benar-benar hancur lebur. Situasinya sangat buruk. Bukan hari yang mudah bagi Turki. Kami hanya mencoba untuk membantu ke sana hanya dua hari. Ya mencoba untuk membantu.
Bagaimana Anda menjalani Ramadan saat kompetisi WSBK bergulir?
Di bulan Ramadan, pas lagi balapan, saya tidak puasa karena saya butuh tenaga dan energi untuk mengendarai motor dalam balapan. [Balapan] ini bukan hal mudah. Kamu butuh usaha lebih [dalam balapan].
[Gambas:Video CNN]
Tapi saya menyukai bulan Ramadan dan saya sangat menunggu hari pertama Ramadan, karena ini sangat baik. Semua orang tidak makan [waktu siang] dan saat malam kalian berbuka bersama keluarga. Ini sangat baik. Tapi saat balapan kami tidak bisa. Saya harus makan karena butuh tenaga.
Dan setelah bulan Ramadan saya baru mencoba puasa karena saat balapan tidak bisa. Saat bulan Ramadan saya mempunyai dua balapan, kurang lebih delapan hari dan setelah bulan Ramadan saya membayarkan [puasa] delapan hari juga. Karena saya muslim saya harus mengikuti ajarannya.
Apa makna Ramadan bagi Toprak?
Ramadan sangat baik karena saya sangat menikmati hari-hari di bulan Ramadan. Kita harus berpuasa. Waktu terasa lama saat puasa. Lalu saya mencoba melakukan beberapa latihan. Saya menyukai Ramadan. Dan [puasa] ini sangat bagus buat orang-orang, buat badannya, dan Ramadan ini tidak mudah untuk kebanyakan orang karena harus tidak makan dalam satu bulan. Tapi saya menyukainya.
Di Indonesia ada tradisi mudik saat Idul Fitri, bagaimana di Turki?
Saya tidak tahu, tapi kebanyakan pria muslim pulang ke rumah [saat Idul Fitri]. Ini memang benar. Tapi kamu tahu kalau laki-laki muslim tidak 100 persen muslim, mereka setengah-setengah [menjalankan ibadahnya] dan itu tidak di Turki saja, tapi di semua negara. Orang-orang ini setengah-setengah [dalam ibadah]. Tapi 80 persen mereka pulang ke rumah.
[Gambas:Video CNN]