Melawan Sevilla bukan perkara mudah bagi Manchester United. Sevilla adalah penguasa Liga Europa dengan koleksi enam gelar, atau yang terbanyak.
Sevilla seperti Real Madrid di Liga Europa. DNA Liga Europa begitu kental pada tim berjulukan Los Nervionenses tersebut.
Pada musim 2015/2016, setelah tersisih dari Liga Champions, seperti musim ini, Sevilla juara Liga Europa dengan mengalahkan Liverpool.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi Sevilla juga tidak selalu superior. Pada musim lalu Sevilla disingkirkan klub Liga Inggris West Ham United di babak 16 besar.
Penampilan Sevilla di musim 2022/2023 juga tidak terlalu bersinar. Tim asuhan Jose Luis Mendilibar itu hanya menang dua kali dalam lima pertandingan terakhir di semua ajang, dengan dua laga lain kalah.
Mendilibar sendiri adalah pelatih baru yang menggantikan Jorge Sampaoli sejak 21 Maret. Sejak itu Mendilibar sudah dua pertandingan mendampingi Sevilla, dengan hasil sekali menang dan sekali imbang.
Pertandingan nanti akan jadi yang ketiga bagi MU dan Sevilla di semua ajang. Dua laga sebelumnya kedua tim bentrok di babak semifinal Liga Europa 2019/2020. Kala itu MU tersingkir usai kalah agregat 1-2.
Bicara rekor pertemuan, MU kalah. Akan tetapi Man United punya rekor-rekor lain yang bisa diandalkan untuk lolos ke semifinal.
Sejarah mencatat MU tidak pernah gagal di babak perempat final selama era Liga Europa. Setiap kali mencapai babak delapan besar turnamen kasta kedua antarklub Eropa ini, The Red Devils selalu bisa lolos ke semifinal.
MU kali pertama bermain di Liga Europa pada 2011/2012. Di musim tersebut tim yang bermarkas di Old Trafford ini disingkirkan Athletic Bilbao di babak 16 besar.
Pada musim 2015/2016 giliran Liverpool yang mendepak MU di babak 16 besar. Satu musim berselang (musim 2016/2017) Man Utd juara.
MU dihentikan Sevilla pada musim 2019/2020. Giliran Villarreal yang menggagalkan hasrat MU juara pada 2020/2021. MU kalah adu penalti dari Villarreal di final.
Selain catatan apik selalu lolos ke semifinal saat mencapai perempat final, pada musim ini tim asuhan Erik ten Hag tersebut juga punya rekor bagus melawan klub-klub Spanyol pada musim ini.
Dalam babak grup, Man Utd sekali menang (1-0) dan sekali kalah (0-1) dari Real Sociedad. Lalu pada babak playoff 16 besar menyingkirkan Barcelona dengan agregat 3-2.
Man Utd kembali berjodoh dengan klub Spanyol di babak 16 besar. Man Utd kembali menang agregat 5-1 atas Real Betis. Rapor apik itu berpeluang dilanjutkan Man Utd saat melawan Sevilla pada babak perempat final.