Mimpi treble hanya akan terwujud dengan kemenangan. Tim asuhan Pep Guardiola masih butuh dua keping puzzle trofi untuk melengkapi tekad mereka.
Melawan MU adalah rintangan terdekat bagi Erling Haaland dan rekan-rekan. Berhadapan dengan rival satu kota tentu bukan perkara mudah jika melihat rekam jejak kedua klub terutama dalam satu dekade terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MU tentu tak ingin status satu-satunya klub Inggris peraih treble terhapus oleh tetangganya sendiri. Ambisi mengganggu mimpi rival bakal jadi tujuan tim besutan Erik ten Hag.
Tak hanya itu, Ten Hag juga sedang berusaha mempertahankan kepercayaan publik dengan gelar. Satu trofi Piala Liga Inggris plus Piala FA bakal jadi penegas bahwa pelatih asal Belanda itu adalah orang yang tepat 'mengobati' MU, terutama di tengah adu gengsi dengan Man City.
Sejak City menyingkirkan MU pada perebutan gelar Liga Inggris 2011/2012, pertandingan kedua klub tak pernah lepas dari sorot perhatian. Derby Manchester selalu jadi sorotan dan meninggalkan sederet jejak cerita.
Head to head kedua kubu masih menunjukkan dominasi untuk MU dengan torehan 78 kemenangan, sedangkan City baru 58 kemenangan. Namun selama satu dekade terakhir, City lebih unggul dengan 13 kali menang berbanding 10 kemenangan untuk MU di semua ajang.
Kecenderungan perbaikan head to head lawan MU membuat City sedikit lebih diunggulkan. Status juara Liga Inggris, plus segudang pemain bintang jadi alasan kuat bagi The Citizens memenangkan Piala FA musim ini.
Stok pemain juga mengambil peran penting jelang pertandingan. Sejauh ini, hanya Nathan Ake yang dipastikan absen membela City akibat cedera hamstring. Sementara MU ada Lisandro Martinez, Marcel Sabitzer, Donny van de Beek, dan Tom Heaton.
Erik Ten Hag perlu berpikir lebih keras untuk menyusun formula yang tepat. Barisan pertahanan jadi salah satu persoalan The Red Devils karena kerap berganti-ganti duet bek tengah.
Selain itu, ketajaman lini depan MU juga tak begitu memuaskan. MU adalah tim enam besar Liga Inggris dengan gol paling sedikit musim ini. Berbanding terbalik dengan Man City sebagai klub paling produktif di klasemen.
Kehadiran Erling Haaland sebagai ujung tombak tentu jadi ancaman lini belakang MU. Bomber asal Norwegia itu diprediksi bakal dipasang sejak menit awal dan bukan tak mungkin jadi penentu kemenangan.
(har)