Pelatih kepala ganda putra pelatnas PBSI Aryono Miranat mengungkap kondisi ganda putra usai pergantian pelatih sekaligus jelang menghadapi turnamen China Open 2023.
Pergantian pelatih pelatnas PBSI terjadi pada tengah pekan ini. Aryono menjadi pelatih kepala di sektor ganda putra menggantikan Herry Iman Pierngadi yang mengisi posisi pelatih kepala di sektor ganda campuran.
Menurut Aryono, perubahan yang terjadi menjelang turnamen level Super 1000 di negeri Tirai Bambu tidak mengurangi kesiapan tim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim ganda putra dalam keadaan sehat dan siap berangkat ke China hari ini. Kami melakukan evaluasi dengan coba meningkatkan konsistensi dan kepercayaan diri," jelas Aryono dikutip dari rilis resmi PBSI.
Aryono pun menjelaskan Fajar Alfian dan kawan-kawan siap memburu gelar dengan memperbanyak porsi latihan teknik sepulang dari Kejuaraan Dunia di Copenhagen pekan lalu.
"Dari latihan lebih banyak ke teknik dari sisi akurasi, ketahanan, dan sesi permainan," ucap Aryono.
Tim ganda putra Indonesia yang biasanya menjadi tulang punggung gelar di ajang badminton dunia, belakangan mengalami penurunan performa.
Setelah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto meraih gelar All England pada Maret 2023, tidak ada lagi sumbangan trofi dari sektor tersebut.
Timnas bulu tangkis Indonesia bertolak ke China Sabtu siang menggunakan maskapai China Southern Airlines, dengan nomor penerbangan CZ3038 dari bandara internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten.
Setelah dari China Open, atlet-atlet Indonesia akan berlaga di Hong Kong Open yang berlevel Super 500.
(nva/ptr)