Indonesia vs Turkmenistan: Lemparan Maut Bisa Buat Lawan Ketar-Ketir
Timnas Indonesia akan menghadapi Turkmenistan dalam laga FIFA Matchday, 8 September mendatang. Ini membuat Turkmenistan berpotensi merasakan sensasi lemparan maut pemain Timnas Indonesia.
Pertandingan Timnas Indonesia vs Turkmenistan akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/9). FIFA Matchday dapat jadi kesempatan skuad Garuda mendulang poin demi meningkatkan peringkat FIFA.
Salah satu cara yang biasa dipakai oleh Timnas Indonesia untuk mengincar poin penuh adalah mengandalkan lemparan jauh. Biasanya, kesempatan ini diambil oleh Pratama Arhan.
Sayangnya Arhan tidak akan hadir dalam FIFA Matchday kali ini karena harus fokus di Timnas Indonesia U-23. Begitu juga Robi Darwis yang tidak dipanggil tim senior maupun Timnas U-23.
Alhasil, lemparan jauh kemungkinan besar bakal dimanfaatkan oleh Alfeandra Dewangga yang dipanggil dari Timnas U-23 ke tim senior oleh STY.
Dewangga sudah membuktikan efektivitas lemparan ke dalam sebagai upaya mencetak gol. Ia pernah melakukannya saat membela PSIS Semarang menghadapi Persib Bandung.
Selain itu, Dewangga juga jadi sosok penting di balik kemenangan Timnas Indonesia U-22 di final SEA Games 2023. Kala itu Dewangga melakukan lemparan jauh langsung ke dalam kotak penalti. Bola yang melambung ke mulut gawang disambar oleh Ramadhan Sananta yang berujung gol pembuka skuad Garuda Muda.
Itu jadi gol pembuka Indonesia di partai puncak pesta olahraga Asia Tenggara. Indonesia bahkan keluar sebagai juara usai menang 5-2 atas Thailand.
Bukan tak mungkin Dewangga kembali menunjukkan kualitas lemparannya jika dimainkan oleh STY pada pertandingan Timnas Indonesia vs Turkmenistan.