Ketua Umum PSSI Erick Thohir minta maaf kepada masyarakat Palembang, Sumatera Selatan, setelah memindahkan laga Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam dari Stadion Jakabaring ke Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Semula Timnas Indonesia dijadwalkan akan menjamu Brunei pada leg pertama babak pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Jakabaring, Palembang. Namun kondisi kabut asap di wilayah tersebut membuat PSSI mengubah keputusan.
PSSI akhirnya memindahkan laga Indonesia vs Brunei ke Stadion GBK. Erick pun mengungkapkan permintaan maafnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, saya inginnya di Sumatera Selatan karena itu kan sempat diprioritaskan jadi tuan rumah untuk kejuaraan dunia [Piala Dunia U-20]. Kita sebenarnya sudah putuskan, cuma ternyata situasi alam, asap dan segalanya, tidak mungkin di sana," ucap Erick kepada CNN Indonesia, Kamis (4/10).
"Makanya kemarin kita rapat PSSI kita putuskan untuk 12 Oktober ini tetap di Jakarta di Gelora Bung Karno. Saya mohon maaf sekali. bukan saya tidak membawa komitmen atau mengapresiasi persiapan yang ada di Sumatra Selatan, tapi konteksnya situasi alam kurang mendukung," kata Erick menambahkan.
Erick kemudian berjanji laga Timnas Indonesia selanjutnya akan digelar di Stadion Jakabaring jika situasinya memungkinkan. Terlebih fasilitas Stadion Jakabaring sudah bagus karena sempat terpilih sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20 yang batal digelar di Indonesia.
"Tapi saya janjikan buat pertandingan berikutnya kita bawa lagi ke Sumatera Selatan," ucap Erick.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong sudah memanggil 25 pemain untuk dua laga melawan Brunei di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Setelah menjamu Brunei pada 12 Oktober, Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan akan bertandang ke Bandar Seri Begawan pada 17 Oktober untuk melakoni leg kedua.
(har)