Trauma Ban Melanda Jorge Martin Jelang MotoGP Thailand

CNN Indonesia
Sabtu, 28 Okt 2023 02:00 WIB
Pembalap Pramac Racing Jorge Martin masih trauma soal ban jelang MotoGP Thailand lantaran kejadian buruk yang menimpanya di Sirkuit Phillip Island.
Jorge Martin gagal menjadi juara di MotoGP Australia gara-gara masalah ban. (ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pembalap Pramac Racing Jorge Martin masih trauma soal ban jelang MotoGP Thailand lantaran kejadian buruk yang menimpanya di Sirkuit Phillip Island akhir pekan lalu.

Martin menjadi pembalap tercepat pada hari Jumat, namun tidak percaya diri menghadapi balapan full race MotoGP Thailand yang akan berlangsung Minggu (29/10).

"Saya merasa lebih siap menghadapi sprint race dibanding balapan hari Minggu. Saya rasa hari Minggu akan menjadi balapan yang lama," ujar Martin dikutip dari Speedweek.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan apa yang saya rasakan dari Phillip Island, tidak mudah datang ke sini dan melihat ban habis dengan cepat. Semoga kami bisa membuat keputusan yang tepat dan memahami yang rival kami lakukan untuk mengadaptasi strategi yang sama," terangnya menambahkan.

Martin menilai karakter Sirkuit Buriram bakal membutuhkan strategi ban yang tepat demi menjaga kans mengejar Francesco Bagnaia yang kini masih unggul 27 poin atas dirinya di klasemen pembalap.

"Di lintasan ini di Buriram ban depan dan belakang bisa rusak dengan cepat, maka dari itu sulit untuk memahami pada hari Minggu. Tetapi ini akan dihadapi semua pembalap," kata pembalap Spanyol itu.

Banner Ballon d'Or - 970x250

Pada balapan MotoGP Australia akhir pekan lalu, Martin gagal menjadi juara pada saat full race padahal sudah menjadi pemimpin lomba sejak lap pertama hingga lap terakhir.

Pemilihan ban belakang soft harus dibayar sangat mahal karena Martin disalip empat pembalap menjelang finis, termasuk Bagnaia. Martin pun harus puas finis di peringkat kelima.

[Gambas:Video CNN]

(nva/sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER