BWF Jawab Tuduhan Ganda Malaysia soal Drawing All England 'Aneh'

CNN Indonesia
Jumat, 23 Feb 2024 13:12 WIB
BWF membantah kritik soal hasil undian 'aneh' di All England yang diklaim salah satu pemain ganda putra Malaysia Aaron Chia.
BWF jawab tuduhan hasil drawing 'aneh' yang dikeluhkan Aaron Chia. (AFP/STR)
Jakarta, CNN Indonesia --

Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) membantah kritik soal hasil undian 'aneh' di All England yang diklaim salah satu pemain ganda putra Malaysia Aaron Chia.

BWF menegaskan seluruh hasil pengundian yang dilakukan bebas dari segala bentuk manipulasi atau penyimpangan.

"Proses pengundian untuk turnamen Tur Dunia BWF dilakukan melalui sistem perangkat lunak, benar-benar acak sesuai parameter peraturan tingkat turnamen masing-masing, dan setiap pengundian disetujui oleh wasit turnamen," demikian keterangan BWF dikutip News Strait Times.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah proses yang sama untuk semua pengundian kecuali pengundian manual dilakukan untuk kompetisi permainan grup," ujar BWF menambahkan.

Peraturan BWF World Tour juga menegaskan tidak ada pemisahan kewarganegaraan di semua level Kejuaraan Dunia.

Sebelumnya, Aaron yang merupakan pasangan Soh Wooi Yik, mengkritik hasil undian aneh yang langsung mempertemukan mereka dengan rekan senegara Goh Sze Fei/Nur Izzuddin pada babak pertama All England Open 2024.

Aaron bukan satu-satunya atlet Malaysia yang mengkritik hasil undian BWF. Peraih medali perak Olimpiade 2020 Rio Goh V Shem pun meluapkan kritik karena harus berhadapan dengan Aaron/Shoh di laga pertama.

Goh V Shem menyebut dirinya telah bertemu dengan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi sebanyak empat kali dalam setahun. Dua pertemuan di antaranya terjadi di babak pertama.

Pebulutangkis China Liu Yu Chen juga melayangkan kritik kepada BWF terkait hasil undian Malaysia Open. Ia mempertanyakan apakah benar proses pengundian BWF dilakukan secara adil.

Bintang badminton Denmark, Anders Antonsen, juga pernah mengeluarkan uneg-unegnya di media sosial.

"Saya tidak dapat memahami bahwa kami di olahraga bulutangkis tidak memiliki sistem untuk membuat undian yang bagus."

"Terlihat berkali-kali para pemain menghadapi lawan yang sama berulang kali di babak pertama, babak kedua, dan perempat final," ujar Antonsen.

Antonsen mencontohkan kisah ganda Denmark Mathias Boe/Mads Conard-Petersen yang selalu berhadapan dengan Han Chengkai/Zhou Haodong (China) di babak pertama untuk keempat kalinya dalam lima turnamen terakhir.

"Saya bukan ahli matematika, tapi saya tahu pasti bahwa peluang hal itu terjadi hampir tidak ada."

[Gambas:Video CNN]

(jun/jun/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER