WAWANCARA EKSKLUSIF

Ahsan: Opor dan Balas Dendam Makan Semua Makanan

CNN Indonesia
Rabu, 10 Apr 2024 11:04 WIB
Atlet bulutangkis Indonesia, Mohammad Ahsan bercerita tentang momen Idul Fitri bersama keluarga dan risiko sebagai atlet selama Lebaran.
Atlet bulutangkis Indonesia, Mohammad Ahsan bercerita tentang momen Idul Fitri 2024. (REUTERS/LEONHARD FOEGER)
Jakarta, CNN Indonesia --

Atlet bulutangkis Indonesia, Mohammad Ahsan bercerita tentang momen Idul Fitri bersama keluarga dan risiko sebagai atlet selama Lebaran.

Ganda putra yang berpasangan dengan Hendra Setiawan itu menjadikan Idul Fitri sebagai momen spesial. Sebagai atlet, ia kerap berhadapan dengan situasi pelik ketika terpaksa tak bisa berkumpul karena harus fokus menjalani turnamen.

Karena itu saat memiliki waktu berkumpul dengan keluarga, tak disia-siakan oleh pemilik tiga gelar juara dunia itu. Selain bertemu dengan sanak famili, ia juga rutin memberi Tunjangan Hari Raya (THR) untuk keponakan dan anak-anak lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya hal itu merupakan balas budi lantaran saat masih kecil, Ahsan juga berharap diguyur uang tunai oleh saudara yang lebih tua. Berikut wawancara dengan Mohammad Ahsan tentang momen Idul Fitri.

Bagaimana rasanya merayakan Idul Fitri saat harus menjalankan tanggungjawab sebagai atlet?

Dari dulu sudah sering lebaran jauh dari keluarga, dan sempat juga lebaran di luar negeri. Tapi tahun ini Insya Allah lebaran bisa kumpul semua karena ibu saya juga ada di Jakarta.

Hal apa saja yang paling berbeda ketika Idul Fitri jauh dari rumah?

Pasti suasana dan makanannya berbeda. Biasanya kalau lebaran di luar dirayakan sama atlet-atlet saja. Bahkan sering ada jadwal pertandingan juga ketika lebaran.

Bagaimana pengalaman pertama Idul Fitri jauh dari keluarga?

Pastinya ada [pengalaman Idul Fitri jauh dari keluarga], tapi itu sudah risiko jadi atlet dan lama-lama sudah terbiasa seperti itu. Pertama kali lebaran di luar negeri itu di kejuaraan dunia di Guangzhou tahun 2013.

Ketika masih jadi bagian di Pelatnas Cipayung, bagaimana suasana Idul Fitri di sana?

Kalau Idul Fitri dibolehkan pulang. Kalau Idul Adha baru di Pelatnas. Kalau Idul Fitri biasanya boleh pulang karena dikasih waktu libur kecuali bentrok waktu pertandingan.

Apakah Idul Fitri bersama keluarga terasa lebih spesial?

Pastinya, karena momen berkumpul itu jarang. Bukan hanya pas Lebaran tapi juga hari-hari biasa juga lebih banyak di luar. Momen Lebaran ini setahun sekali dan belum tentu dapat.

Bersambung ke halaman berikutnya...

Ahsan: Beda Lebaran Atlet dan Orang Biasa

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER