Petarung mixed martial arts (MMA) Conor McGregor sudah berada di luar perbincangan soal gelar juara UFC kelas ringan setelah Islam Makhachev mempertahankan status sebagai pemilik sabuk.
Pengamat MMA dari ESPN Stephan A Smith langsung meredam isu kemungkinan perihal duel McGregor melawan Makhachev seiring kemenangan anak asuh Khabib Nurmagomedov atas Dustin Poirier di UFC 302 akhir pekan kemarin.
"Saya berada di Vegas ketika pertandingan Conor McGregor-Khabib Nurmagomedov. Itu adalah salah satu ajang besar yang saya pernah datangi sepanjang hidup saya, benar-benar seperti mimpi."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetapi apa yang saya pelajari dari pertarungan itu adalah Conor McGreggor tidak bisa berbuat apa-apa di octagon melawan seorang petarung grappler, seperti Makhachev. Orang ini begitu spesial dan dia tidak akan mau melawan Conor McGregor," tutur Smith dalam pembicaraan di First Take.
Kendati Smith menepikan peluang duel Makhachev vs McGregor, namun bisa saja duel tersebut menarik bagi penonton dan bisa membuka peluang UFC mengeruk untung.
Duel Makhachev vs McGregor disebut berpeluang terjadi seandainya sang mantan juara UFC itu bisa mengalahkan Michael Chandler pada pertarungan UFC 303.
McGregor sudah lama absen dari arena UFC. Sejak kalah dari Poirier dalam UFC 264 yang berlangsung pada pertengahan 2021, McGregor belum pernah bertarung lagi.
Sementara UFC 303 belakangan menjadi simpang siur karena konferensi pers resmi laga tersebut yang dijadwalkan berlangsung pada 3 Juni 2024 dibatalkan tanpa alasan.
(nva/jun)