Yang selama ini diketahui publik, titik lemah Rizki adalah angkatan snatch. Biasanya Rizki mengambil angkatan aman untuk snatch.
Namun anggapan itu terpatahkan di Kejuaraan Dunia 2024. Secara mengejutkan Rizki berhasil mengangkat beban 164kg. Ini angkatan perjudian, sebab sebelumnya catatan terbaiknya 156 kg.
Selepas Kejuaraan Dunia 2024 yang adalah sarana Rizki meraih tiket tampil di Olimpiade 2024, latihan keras dijalani. Disiplin waktu dan gaya hidup benar-benar ditata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini menjadi upaya agar medali emas Olimpiade 2024 bisa diraih. Jika mengacu rapor, Rizki berpeluang dapat medali, tetapi persaingan di atas panggung tak akan sama dengan latihan.
Besar-besaran angkatan awal menjadi perang psikologis. Zhiyong adalah satu atlet yang gemar melakukan perang mental ini. Biasanya ia memasang angkatan awal yang membuat lawan minder.
Jika angkatan lawannya menyamai, Zhiyong tak segan menambah beban lebih besar di angkatan kedua dan ketiga. Baginya, angkatan kedua dan ketiga adalah perjudian memecahkan rekor dunia.
Namun, pertarungan sebenarnya akan terjadi dalam angkatan clean and jerk. Jika di snatch selisih beban hanya satu hingga lima kilo, di clean and jerk bisa lebih dari 10 kg.
Perang di clean and jerk ini terjadi di Kejuaraan Dunia 2024. Ketika itu Rizki membuat kejutan dengan 201 kg, sedangkan Zhiyong hanya mentok di 191 kg. Adapun Erwin tergelincir di angkatan penentuan.
Apakah Rizki bisa mempertahankan angkatan clean and jerk di angka 200 kg lebih? Berdasarkan catatan selama pemusatan latihan menjelang Olimpiade, bisa dilibas Rizki dengan baik.
Namun kembali lagi, suasana latihan dan pertandingan tidak sama. Mentalitas atlet akan diuji. Jika grogi atau demam panggung karena beban atau lainnya, angkatan terbaik bisa meleset.
Dalam hal ini kecerdikan pelatih menetapkan angkatan awal jadi penentu. Jika Rizki sukses di angkatan awal, beban di dalam dada akan mencair yang bisa membuatnya tampil lepas.
Setelah itu tinggal perjudian saja. Biasanya, di Olimpiade sebelum-sebelumnya, para atlet membuat angkatan di luar batas untuk menentukan dapat medali atau tidak sama sekali.