Novak Djokovic akan mendonasikan uang hadiah yang didapatnya usai meraih medali emas cabor tenis tunggal putra Olimpiade 2024.
Sebagai peraih medali emas, Djokovic mendapatkan bonus 172 ribu poundsterling atau setara Rp3,4 miliar dari pemerintah Serbia. Djokovic bersanding dengan peraih emas Serbia lainnya dari cabor menembak, Zorana Arunovic dan Damir Mikec.
Namun, legenda tenis dunia itu kini berencana untuk mendonasikan bonus yang diterimanya kepada pihak-pihak yang membutuhkan seperti dilansir dari Daily Mail.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djokovic sendiri melengkapi catatan prestisius di lapangan tenis dengan menjadi juara Olimpiade 2024 setelah mengalahkan Carlos Alcaraz 7-6(3) dan 7-6(2), di Roland Garros, 4 Agustus lalu.
Petenis asal Serbia itu menjadi orang kelima yang bisa menorehkan catatan golden slam atau peraih gelar juara Olimpiade serta grand slam yang terdiri dari Australian Open, French Open, Wimbledon, dan US Open. Djokovic pun mengikuti jejak Andre Agassi, Rafael Nadal, Steffi Graf, dan Serena Williams.
Djokovic sudah berburu emas Olimpiade sejak 2008, namun selalu gagal di semifinal dan hanya bisa meraih perunggu di Beijing.
Pemain yang kini menempati peringkat dua dunia tersebut tercatat sebagai peraih emas Olimpiade tertua untuk melengkapi 24 gelar grand slam miliknya.