7 Rekor Indonesia di Olimpade 2024

CNN Indonesia
Senin, 12 Agu 2024 12:23 WIB
Atlet-atlet Indonesia punya catatan apik di Olimpiade 2024 Paris. Berikut rekor-rekor Indonesia di Olimpiade 2024.
Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah mencetak sejarah untuk Indonesia di Olimpiade 2024 Paris. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Jakarta, CNN Indonesia --

Atlet-atlet Indonesia punya catatan apik di Olimpiade 2024 Paris. Berikut rekor-rekor Indonesia di Olimpiade 2024.

Kontingen Merah Putih memberangkatkan 29 atlet dari 12 cabang olahraga. Bulutangkis jadi cabor dengan atlet terbanyak yakni sembilan orang.

Hingga akhir penyelenggaraan, Indonesia berhasil membawa pulang dua medali emas dan satu perunggu. Dua emas hadir dari cabor panjat tebing dan angkat besi, sedangkan perunggu dipersembahkan bulutangkis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Medali pertama Indonesia di Olimpiade 2024 diraih oleh Gregoria Mariska Tunjung di nomor tunggal putri.

Kemudian medali emas diraih oleh atlet panjat tebing Veddriq Leonardo yang mengalahkan atlet China, Wu Peng pada final nomor speed putra. Di hari yang sama, giliran lifter Rizki Juniansyah jadi yang terbaik pada cabor angkat besi di nomor 73 kilogram putra.

Selain prestasi yang diraih atlet Merah Putih, ada catatan menarik yang turut digoreskan wakil kebanggaan Indonesia.

Berikut rekor Indonesia di Olimpiade 2024:

1. Pertama Kali Emas Lahir dari Dua Cabor Berbeda

Untuk pertama kalinya dalam sejarah keikutsertaan Indonesia di Olimpiade, ada dua medali emas yang diraih oleh dua cabor berbeda.

Panjat tebing dan angkat besi adalah dua cabor pencetak sejarah tersebut. Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah menggoreskan tinta emas dalam perjalanan Indonesia di pesta olahraga dunia.

Sebelumnya, tradisi medali emas di Olimpiade selalu dipersembahkan oleh bulutangkis. Namun pada Olimpiade 2024, bulutangkis tidak meraih emas.

2. Penantian 2 Emas Selama 32 Tahun Berakhir

Olimpiade 1992 adalah momen perdana bagi Indonesia mempersembahkan medali emas. Susy Susanti dan Alan Budikusuma menapak podium tertinggi pada masing-masing nomor lomba di cabor bulutangkis.

Setelah itu, torehan maksimal medali emas Indonesia selalu satu keping dalam perhitungan medali. Barulah pada Olimpiade 2024, penantian selama 32 tahun akhirnya berakhir.

Di satu sisi, sebenarnya pertama kali Indonesia mendapat medali emas adalah di Olimpiade 1972 melalui cabor bulutangkis. Namun kala itu, bulutangkis masih berstatus cabor ekshibisi dan tidak masuk dalam perhitungan medali resmi.

3. Emas dalam Debut Speed Panjat Tebing Olimpiade

Cabor panjat tebing pertama kali ditampilkan di Olimpiade 2020 Tokyo, namun saat itu nomor yang ditampilkan adalah kombinasi.

Barulah pada Olimpiade 2024, nomor lomba dipisah menjadi boulder, lead, dan speed. Indonesia mengirim wakil untuk nomor speed.

Hasilnya adalah medali emas untuk speed putra melalui Veddriq Leonardo. Ia menang di final dengan catatan waktu 4,75 detik.

Bersambung ke halaman kedua >>>

Angkat Besi Cetak Banyak Rekor Luar Biasa

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER