ANALISIS

Tolong, Pikirkan Juga Karier Marselino di Eropa

Abdul Susila | CNN Indonesia
Rabu, 19 Nov 2025 08:52 WIB
Indra Sjafri hendak memanggil Marselino Ferdinan ke Timnas Indonesia U-23 yang akan tampil di SEA Games 2025, Desember nanti.
Witan Sulaeman saat masih berkiprah di Eropa bersama FK Senica. (Dok. FK Senica)

Cerita Marselino Ferdinan di persimpangan panggilan Timnas Indonesia U-23 atau berjuang di klub, bisa dikomparasi dengan kisah Witan Sulaeman dan Egy Maulana di Eropa.

Pada musim 2022/2023 itu Witan membela Trencin dengan status pinjaman Lechia Gdanks, klub Polandia. Musim sebelumnya Witan juga dipinjamkan ke FK Senica, klub Slovakia. Karena sudah beradaptasi ke Slovakia, Witan tak kepayahan.

Dalam setengah musim, Witan melakoni 17 pertandingan di semua ajang. Dari jumlah laga itu Witan mengoleksi lima gol. Sebagai seorang winger, ini catatan yang lumayan. Statistik Witan paling menonjol di antara pemain Trencin lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rupanya, pertandingan Trencin pada 11 Desember 2022 menjadi kiprah terakhir Witan di Eropa. Setelah pertandingan itu Witan pulang ke Indonesia dan tak pernah kembali lagi. Pada jendela transfer Januari 2023, Witan memutuskan membela Persija.

Egy Maulana menjalani kisah yang tidak jauh berbeda. Pada musim 2021/2022 Egy dipinjamkan Lechia Gdanks ke Senica. Musim selanjutnya, 2022/2023, Egy membela klub Slovakia lainnya, Vion Zlate Moravce.

Setelah pertandingan pada 27 November 2022, usai bermain lima menit sebagai pengganti, Egy pulang ke Indonesia. Pemain kelahiran Medan, 7 Juli 2000 ini lantas dipinang Dewa United. Kisah Egy di Eropa pun selesai.

Marselino sedang berada di situasi yang hampir serupa. Saat ini Marselino dipinjamkan Oxford United, klub Championship (kasta kedua Liga Inggris), ke Trencin. Slovakia, berkaca dari Witan dan Egy, jadi pelabuhan terakhir di Eropa.

Akankah Marselino bernasib serupa? Segala kemungkinan bisa saja terjadi. Yang pasti, Marselino sangat butuh jam terbang agar kiprahnya di Eropa tak kandas. Marselino perlu bertarung habis-habisan di Eropa Tengah ini.

Per Januari 2026, status Marselino pun bebas transfer. Pasalnya, mantan pemain Persebaya ini dikontrak Oxford hingga Juni 2026. Sesuai dengan Bosman Rule, Marselino bebas bernegosiasi dengan klub lain begitu kontraknya tersisa enam bulan.

Dengan statistiknya saat ini di Eropa, siapa yang bakal meminang Marselino? Mungkin ada, mungkin tidak. Namun, Marselino tengah berada di persimpangan. Kisah Marselino kiranya akan ditentukan pada Desember ini.

Apakah Marselino akan tinggalkan Trencin dan bergabung dengan Timnas Indonesia U-23 mulai awal Desember 2025? Pastinya, inilah saat yang paling tepat bagi Marselino diberi masukan, saran, dan juga dorongan. Ayo, Marselino.

(jun)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER