Bogor, CNN Indonesia -- Mercedes-Benz E-Class kini dirakit lokal di pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang, Bogor. Ada dua tipe E-Class yang diproduksi di sini yakni E 250 AVANTGARDE Line, dan E 300 AMG Line.
Pihak Mercedes-Benz Distributor Indonesia memastikan tidak ada perbedaan signifikan antara pembuatan E-Class dari Wanaherang dan E-Class impor.
"Mirip. Ada sedikit seperti E300, yang tadinya Avantgarde jadi AMG, kalau fitur dalam sama, paling improvement lebih bagus dikit saja secara fitur," ujar Deputy Director Sales Operation & Product Management Mercedes-Benz Kariyanto Hardjosoemarto, di Wanaherang, Bogor, Senin (24/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan untuk E 250, Kariyanto mengatakan tidak banyak perubahan dibanding versi CBU. "Yang baru white Grid cockpit saja, yang lokal sudah pakai ini, mirorless sama, mesin sama. Euro (standar emisi) sama juga dan sudah disesuaikan dengan yang disini," ucapnya.
Produk rakitan lokal ini diusung mesin 4 silinder 1.991cc dengan transmisi otomatis 9G-TRONIC sembilan percepatan. Model E 300 AMG Line mampu menghasilkan 245 dk, dengan torsi 370 Nm, sedangkan E 250 Avangarde Line menghasilkan 211 tenaga kuda dengan torsi maksimum 350 Nm.
E-Class merupakan varian inti dari merek otomotif asal Jerman ini, yang seakan menerapkan pakem untuk mobil kelas bisnis di dunia.
"Mobil sedan yang bisa kami sebut sebagai sedan paling cerdas di dunia, kini dirakit di pabrik Mercedes di Wanaherang," kata President & CEO Mercedes-Benz Distribution Indonesia Roelof Lambert, di Wanaherang, Selasa (24/1).
Mercedes memastikan, kualitas E-Class yang di buat di Indonesia adalah sama dengan seluruh varian yang tersebar di seluruh dunia. E-Class made in Bogor ini, rencananya akan hadir di showroom pada kuartal II 2017.
(pit)